oleh

1.615 Personel Gabungan Amankan TPS di Riau

Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan pergeseran 1.615 personel gabungan ke seluruh daerah di Bumi Lancang Kuning.

Personel akan melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Upacara pemberangkatan personel pengamanan TPS, BKO Satbrimob, BKO Ditsamapta Polda Riau dan personel TNI  dipimpin Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, di halaman Mapolda, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Minggu (24/11/2024).

Hadir Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, Wakil Ketua DPRD Riau Ahmad Tarmizi, Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan, Ketua Bawaslu  Riau Alnofrizal dan perwakilan Forkopimda Riau.

Ribuan personel itu terdiri dari Polda Riau 1,265 personel, TNI 260 personel, Dinas Perhubungan (Disbud) Riau 30 personel,  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Riau 30 personel dan Linmas Pekanbaru 30 personel.

Irjen Iqbal menyatakan, semua personel didorong mengetahui situasi daerah, tempat mereka ditugaskan.

“Alhamdulillah, hampir semua personel sudah mengenal KPPS, camat, lurah Danramil, Kapolsek, Babinsa, Kamtibmas, dan lainnya,” ujar Irjen Iqbal.

Irjen Iqbal mengingatkan kepada personel yang bertugas untuk menjaga kesehatan karena tugas yang dijalankan berat. Personel harus memiliki stamina yang kuat karena letak geografis Riau.

“Kita tak ingin ada masalah kesehatan. Riau bukan daratan saja tapi sungai lembah dan daerah-daerah terpencil,” jelas Irjen Iqbal.

Selain itu, personel ditekankan untuk menjaga netralitas dan integritas selama menjalankan pengamanan.

“Netralitas adalah pondasi, jangan salahginakan wewenang. Juga jaga intrgritas karena ini tugas mulia,” kata Irjen Iqbal menekankan.

Irjen Iqbal menjelaskan pemungutan suara merupakan momentum tertinggi dalam negara demokrasi. Di mana rakyat diberikan hak suara oleh konstitusi secara konstitusi untuk

“Momentum paling tinggi yaitu aplikasi kedaulan di tangan rakyat hingga rakyat menyalurkan hak politik  secara konstitusional oada 27 November nanti,” tutur Irjen Iqbal.