Insomnia sangat rentan dialami siapapun, terlebih bagi orang-orang yang masih Work From Home. Tak perlu khawatir, Anda bisa cegah insomnia dengan olahraga.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep, sekira 20 persen populasi di seluruh dunia menghadapi masalah tidur seperti insomnia, kurang tidur atau durasi tidur yang pendek. Sedangkan salah satu cara untuk cegah insomnia adalah dengan melakukan olahraga.
Olahraga dikenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Seperti mengurangi berat badan, menjaga kesehatan, hingga mengatasi insomnia. Olahraga berdampak pada kebiasaan tidur seseorang, karena dapat mengatur ritme sirkadian yang mengatur siklus tidur dan bangun, tidur nyenyak, juga cegah insomnia.
Kendati demikian, mulailah untuk melakukan olahraga secara rutin. Dilansir dari Boldsky pada Kamis (16/7/2020), berikut jenis-jenis olahraga yang baik untuk membantu Anda tidur nyenyak.
Aerobik
Aerobik, juga dikenal sebagai latihan kardio atau aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung. Termasuk berlari, berjalan, berenang atau bersepeda. Latihan aerobik dapat meningkatkan suhu tubuh. Setelah 30-90 menit, tubuh mulai melakukan penurunan suhu tubuh. Ini menandakan bahwa tubuh siap untuk tidur.
Latihan pernapasan
Latihan pernapasan dapat memperlambat detak jantung dan menormalkan irama pernapasan. Ini juga membantu menurunkan stres dan ketegangan yang terjadi pada hari itu. Latihan pernapasan dalam (DBE) dapat mengatasi gangguan dan membantu seseorang fokus pada pernapasan. Ini menenangkan dan merilekskan tubuh serta pikiran, sehingga membantu tidur lebih cepat. Disarankan untuk melakukan DBE selama 10-15 menit, setidaknya dua jam sebelum tidur.
Yoga
Masalah tidur sering terjadi pada orang dewasa. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa yoga harian dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi gangguan tidur dan juga dengan membantu seseorang bangun dengan bersemangat di pagi hari.
Sebagai catatan, jangan melakukan olahraga sesaat sebelum tidur. Paling tidak itu dapat dilakukan minimal 2 jam sebelum tidur atau melakukannya di pagi hari untuk hasil yang lebih baik. Selain berolahraga, hindari konsumsi kafein setidaknya 4-6 jam sebelum tidur, hindari mengonsumsi makanan berat atau pedas, serta hindari tidur dalam keadaan lampu menyala.