oleh

3 Kali Beruntun, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan TPID Berkinerja Baik di Kawasan Sumatera

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meraih penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik di kawasan Sumatera kategori Sinergi Penanganan Inflasi dan Daerah Rawan Pangan  sebanyak tiga kali beruntun.

Penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo ke Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa S.STP M.Si, bertempat di Istana Negara, Jumat (14/6/2024).

Usai menerima penghargaan, Pj walikota menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada kementerian/lembaga, OPD lingkup Pemko Pekanbaru dan stakeholder terkait lainnya serta masyarakat dan pihak swasta yang telah bekerjasama dalam mengendalikan inflasi.

“Sehingga Kota Pekanbaru mendapatkan Penghargaan dengan kategori TPID Kabupaten/Kota Berkinerja Baik di Kawasan Sumatera,” ucapnya.

Untuk itu, Pj walikota berharap agar sinergitas yang terjalin tetap terjaga sehingga ke depannya Kota Pekanbaru dapat mempertahankan bahkan meningkatkan capaian kinerja dalam bidang pengendalian inflasi.

“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk kami di pemerintah kota Pekanbaru untuk semakin meningkatkan kinerja, khususnya terkait pengendalian inflasi di daerah,” ujarnya.

Terpisah, Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST M.Si menambahkan, penghargaan TPID kategori terbaik tersebut adalah hal yang luar biasa dan berhasil dipertahankan sebanyak 3 kali beruntun.

“Ini tentu sesuatu yang luar biasa juga bagi kita, karena Kota Pekanbaru ini dilihat dari seluruh kebutuhan, rata-rata disuplai dari luar. Sejauh ini kita hanya bisa menyiapkan komoditi-komoditi kebutuhan masyarakat di angka 20 sampai 30 persen. Artinya, lebih dari 50 persen, itu didatangkan dari luar,” terang dia.

Mengingat sebagian besar kebutuhan bahan pokok didatangkan dari luar daerah, lanjut Indra Pomi, untuk itu Pemko Pekanbaru tentu membutuhkan koordinasi dan kerjasama berbagai pihak guna meminimalisir lonjakan harga.

“Sehingga masyarakat kita bisa mendapatkan harga yang baik dan juga punya daya beli yang cukup,” ucapnya.

“Jadi, kita terima kasih kepada semua pihak, termasuk pengusaha-pengusaha baik di sektor pangan dan lain-lain. Terima kasih kita bisa sama-sama menjaga (inflasi). Yang penting petani masih bisa untung, kemudian masyarakat kita membeli dengan harga terjangkau,” tutup Indra Pomi.