Wali Kota Pekanbaru Firdaus secara resmi menerima 50.000 vaksin Sinovac dari Gubernur Riau Syamsuar di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Minggu (23/5/2021). Vaksin yang diterima ini sesuai janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 19 Mei lalu guna menekan laju penyebaran virus corona di Pekanbaru.
“Vaksin 50.000 dosis resmi kami terima dari gubernur. Vaksin ini kami gunakan secara secara bertahap hingga Sabtu (29/5/2021) depan,” kata Firdaus.
Sebenarnya, vaksinasi massal 50.000 dosis ini sudah dimulai pada Sabtu (22/5/2021) yaitu di Hotel Furaya dan Hotel Novotel. Target vaksinasi massal dua hotel ini 5.500 orang. Ternyata, warga yang divaksin mencapai 6.000 orang.
“Berarti kami masih punya tanggung jawab sekitar 44.000 orang lagi. Lokasi vaksinasi massal selanjutnya, Rumah Sakit Daerah Madani, Puskesmas Rawat Inap Rejosari, Gedung Serba Guna Perumnas Rumbai di Jalan Sekolah, Gedung Guru Kota Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad (persimpangan Jalan Rambutan),” ungkap Firdaus.
Gedung Guru Kota Pekanbaru dipilih karena tempatnya yang luas. Di kawasan itu ada kantor FKUB, Kemenag Kota Pekanbaru, Kantor MDI.
“Kemudian, ada juga di Kampus UIN Suska. Kami sudah menyurati pihak UIN Suska. Kampus ini dipilih karena ada permintaan dari Rektor UIN Suska ke gubernur beberapa waktu lalu,” ujar Firdaus.
Pemko Pekanbaru juga melayani permintaan dari tokoh agama untuk vaksinasi massal di Gedung Pertemuan Sopo Godang HKBP di Jalan Hangtuah. Ada 3.000 rohaniawan Gereja HKBP yang ingin divaksin.
“Saya juga menyampaikan kepada gubernur agar para ulama juga divaksin di Masjid Agung An Nur. Karena kalau digelar di Masjid Ar Rahman, tidak cukup luas. Mudah-mudahan dapat disetujui oleh pengurus Masjid An Nur,” harap Firdaus.
Ditegaskannya, vaksinasi massal diutamakan bagi warga lanjut usia (lansia). Vaksinasi ini juga ditargetkan untuk para pelayan publik, dan rohaniawan, tenaga pendidik, dan pelaku usaha.