Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di Km 3, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau. Peristiwa terjadi sejak Kamis (18/7/2024).
Tim Satgas Karhutla sudah empat hari berjibaku memadamkan api di lahan seluas 6,8 Ha tersebut.
Lokasi yang terbakar berada di lahan perkebunan kelapa sawit yang tidak terawat. Lahan tersebut juga dipenuhi semak belukar, sehingga api dengan cepat menjalar ke areal yang lebih luas.
Saat pertama kejadian, Masyarakat Peduli Api (MPA) Kampung Dayun sudah memulai melakukan pemadaman. Namun karena musim kemarau banyak bahan kering yang mudah terbakar sehingga mempercepat penjalaran api.
“Ini lahan masyarakat, tetapi belum tahu siapa pemiliknya, karena belum ada yang mengaku lahan ini milik siapa,” kata Riki warga setempat.
Ia menceritakan, sawit yang ada di lahan ini sudah tidak terawat. Makanya yang panen pun selama ini sembarangan orang saja.
“Jadi masyarakat ngakunya begitu, sembarangan saja yang memanen. Saat ini polisi sedang menyelidiki pemilik lahan dan pelaku,” katanya.
Saat ini, Tim Satgas ini terdiri dari Manggala Agni KLHK, Damkar BPBD Siak, TNI, Polri, Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Ekawana, RPK PT Kimia Tirta Utama, RPK PT Duta Swakarya Indah dan MPA. Dinas PU Tarukim Siak juga membantu menurunkan alat berat untuk membuat sekat.
“Ya, tim gabungan berjibaku memadamkam Karhutla di Km 3 Dayun ini siang malam,” kata Kepala Manggala Agni KLHK RI Daops Sumatra VI/Siak, Ihsan Abdillah.
Ia menjelaskan, alat berat sangat membantu dalam membuat embung sebagai sumber air untuk pemadaman ini. Tim darat melakukan pemadaman dengan kompak, dibantu tim udara yaitu helikopter water bombing milik BNPB.
“Pemadaman masih terus berlangsung, mohon doanya semoga cepat padam,” katanya.