KAMPAR – Banjir yang melanda Kabupaten Kampar terus meluas. Berdasarkan laporan terbaru hingga Senin (3/3/2025) pukul 16.00 WIB, terdapat 29 titik banjir di tujuh kecamatan.
Ribuan kepala keluarga (KK) terdampak, dengan beberapa desa mengalami akses jalan terputus dan lahan perkebunan terendam.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan dan upaya penanggulangan bencana.
“Kami telah mengerahkan personel untuk membantu warga, memberikan imbauan keselamatan, serta berkoordinasi dengan pemerintah desa dalam menangani dampak banjir,” ujarnya.
Sebaran Wilayah Terdampak
1. Kecamatan Tapung Hilir
Desa Kota Garo: 33 KK terdampak, ketinggian air 10-15 cm. Sebuah pondok pesantren turut terdampak, tetapi belum ada pengungsi.
2. Kecamatan Siak Hulu
Desa Buluh Cina, Desa Teratak Buluh, Lubuk Siam, dan Tanjung Balam: total 90 KK terdampak dengan ketinggian air 30 cm. Bahkan di Desa Buluh Cina, jalan lingkungan di Dusun I dan II terputus dan hanya bisa dilalui dengan sampan.
3. Kecamatan Kampa
Desa Pulau Rambai 493 KK terdampak, jalan desa tidak bisa dilalui kendaraan. Kemudian Desa Sungai Tarap 2 KK, Desa Pulau Birandang 166 KK, Koto Perambahan 50 KK dan Desa Tanjung Bungo 15 KK. Total ada 726 KK di Kecamatan Kampa yang terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter.
4. Kecamatan Tambang
Desa Kuapan, Air Satu, Padang Luas, dan Teluk Kenidai: Sekitar 94 KK terdampak, ketinggian air bervariasi 5-30 cm.
5. Kecamatan Perhentian Raja
Desa Kampung Pinang: 70 KK terdampak, termasuk satu sekolah dasar (UPT SDN 002). Ketinggian air mencapai 40 cm.
6. Kecamatan Kampar
Desa Batu Belah, Tanjung Rambutan, Tanjung Barulak, Limau Manis, Naumbai, Rumbio, Pulau Sarak, Pulau Tinggi dan Desa Ranah : Total 1.206 KK terdampak, ketinggian air mencapai 80 cm. Desa Rumbio menjadi salah satu yang paling parah, dengan 40 warga harus mengungsi.
7. Kecamatan Kampar Utara
Desa Sendayan dan Desa Muara Jalai : total ada 283 KK yang terdampak dengan ketinggian air 50 hingga 80 cm. Masjid, PDTA dan pesantren juga terdampak. Selain itu, 147 hektar lahan perkebunan juga terendam banjir.
8. Kecamatan Rumbio Jaya
Desa Simpang Petai, Desa Pulau Payung dan Desa Alam Panjang: total ada 172 KK yang terdampak banjir dengan ketinggian 30 hingga 70 cm. Banjir juga menggenangi masjid serta lahan perkebunan di tiga desa tersebut.
Kabid Humas mengatakan, Polda Riau bersama TNI, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa telah mengambil langkah-langkah strategis.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama dengan potensi curah hujan yang masih tinggi. Jangan ragu menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan,” tutupnya.








