Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kompleks Lanud Roesmin Nurjadin, Kamis (9/10/2025). GPM digelar dari pagi hingga siang.
Dalam GPM, cabai merah menjadi komoditas pangan utama yang dihadirkan oleh DKP dalam upaya melakukan stabilisasi harga sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.
400 kilogram cabai merah atau sekitar 800 bungkus disediakan di lokasi GPM yang dilaksanakan di depan Aula Lanud Roesmin Nurjadin di Jalan Inpres, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Payung Sekaki.
Aksi borong yang membludak, membuat hampir seluruh pasokan yang disediakan pada pelaksanaan GPM ini terjual.
Untuk cabai merah, hanya menyisakan sekitar 20 kantong saja dari total 800 kantong yang disediakan. Adapun yang lainnya habis diborong warga.
Warga mengaku senang dengan pelaksanaan GPM yang menghadirkan cabai merah ini. Karena harganya yang sangat murah.
”Kemarin saya sebenarnya sudah belanja di Pasar Pagi. Harganya sudah mencapai Rp100.000 per kilogram. Tapi karena di lokasi GPM ini dijual seharga Rp60.000 per kilo, akhirnya saya beli lagi 1/2 kilogram. Tak masalah, karena harganya memang sangat murah,” kata Nurhayati, salah seorang warga.
Tak hanya Nurhayati yang membeli cabai merah. Banyak juga warga yang mengaku membeli untuk persediaan, karena khawatir harga cabai belum akan mengalami penurunan.
Dalam kegiatan GPM ini, DKP membatasi warga hanya bisa membeli sebanyak 1 kilogram cabai merah dengan harapan akan ada lebih banyak masyarakat yang bisa mendapatkan kesempatan berbelanja cabai merah di lokasi GPM ini.
Tak hanya cabai yang menjadi incaran warga yang berbelanja. Mereka juga membeli minyak goreng, telur, gula pasir, beras SPHP, beras premium Bulog, pangan olahan ayam, telur bahkan sayur mayur yang totalnya mencapai 10 ton.
Pada pelaksanaan GPM di Jalan Inpres ini, beras SPHP 5 kg dijual seharga Rp59.000, minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter, gula pasir Rp16.000 per kilogram, telur Rp24.000 per 1/2 papan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Dr H Muhammad Jamil mengungkapkan, GPM yang dilaksanakan adalah arahan langsung Walikota Pekanbaru, H Agung Nugroho.
Kegiatan ini salah satu upaya menjaga stabilitas harga komoditas pangan dalam upaya pengendalian inflasi yang sempat mengalami kenaikan pada periode September 2025 lalu.
Dalam GPM disiapkan sejumlah komoditas pangan. Titik berat utama penyediaan komoditas pangan adalah cabai merah.
”Selama ini, cabai tetap menjadi salah satu komoditas pangan yang disediakan oleh DKP, baik melalui GPM ataupun Mobil PAK AMAN. Bahkan pada pelaksanaan PAK AMAN yang turun di dua lokasi dalam sehari, cabai merah tetap disediakan. Itu dilaksanakan untuk memastikan masyarakat tetap bisa membeli cabai. Ketika harga menjangkau Rp100.000, kami menyediakan melalui Mobil PAK AMAN seharga Rp60.000,” kata Jamil.
”Untuk hari ini, Pemko menyediakan tak kurang dari 1/2 ton yang akan didistribusikan di tiga titik, masing-masing di lokasi GPM di Lanud Roesmin Nurjadin, Gedung Serbaguna Rumbai di Jalan Mujahir serta di Masjid Nurul Ibadah Kecamatan Tenayan Raya,” ungkap Jamil.