Warga Kota Pekanbaru diajak untuk menjaga persatuan, dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. Warga bisa menghormati dan menghargai perbedaan, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong terutama dalam pembangunan.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Markarius, usai memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan, di Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jendral Sudirman, Senin (10/11/2025).
Markarius juga mengajak warga bisa mengisi kemerdekaan saat ini dengan kegiatan-kegiatan positif, dan mendukung pembangunan kota.
“Kita peringati hari pahlawan ini, kita isi dengan pembangunan, kita isi dengan hal positif dengan meninggalkan hal-hal yang menciderai kehidupan berbangsa kita. Persatuan dan kesatuan kita dijaga,” kata Wawako.
Dalam mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan, Pemerintah Kota juga mengusulkan pendiri Kota Pekanbaru, Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah sebagai pahlawan nasional.
Sosok yang dikenal dengan sebutan Marhum Pekan sudah dua kali diusulkan untuk menjadi pahlawan nasional.
Awalnya usulan pertama agar Sultan Siak Kelima sebagai calon pahlawan nasional berlangsung pada Maret 2022 silam. Usulan pun berlanjut pada tahun 2023 lalu agar Marhum Pekan bisa menjadi satu calon pahlawan nasional asal Bumi Lancang Kuning.
“Kita sedang berjuang ke pusat untuk pemberian gelar pahlawan. Seluruh administrasi kelengkapan sudah kita penuhi, tinggal menunggu dari pusat saja,” jelasnya.
Dalam momen ini, Pemko Pekanbaru juga memberikan sagu hati kepada puluhan legiun veteran yang ada di Kota Bertuah. Sagu hati diberikan bentuk apresiasi atau tanda jasa kepada mereka yang sudah berjuang untuk kemerdekaan.








