oleh

Agar Harga Sembako Terkendali, Ini yang Dilakukan Pemko Pekanbaru

PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah menyiapkan rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman pembelian bahan pokok dengan daerah penghasil di Sumatera Barat (Sumbar). Dengan MoU ini, Pemko Pekanbaru langsung membeli bahan pokok ke para petani di Sumbar.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Kamis (24/2/2023). Ia mengatakan upaya yang dilakukan ini agar harga pokok di Kota Pekanbaru bisa terkendali.

“Kita berikan atensi juga kepada OPD terkait bagaimana mencari Kabupaten/Kota tetangga kita yang mempunyai penghasilan komoditi yang akan kita coba MoU kan. Kami berupaya agar harga bahan pokok terkendali. Agar, inflasi Kota Pekanbaru bisa terkendali,” ujar Muflihun.

Ia mengatakan untuk saat ini angka inflasi memang mengalami penurunan. Pada bulan Januari 2023, inflasi Kota Pekanbaru mengalami penurunan 0.3 persen.

“Saya sampaikan pada bulan Desember 2022, inflasi Pekanbaru 0,92 persen dan pada bulan Januari itu angka inflasi kita jadi 0,63 persen. Ada penurunan 0.3 persen. Ini secara Month to Month atau bulan ke bulan. Ada penurunan,” ungkapnya.

Dan jika dinilai dari tahun ke tahun (year on year), inflasi Pekanbaru berada di tahun 2023 ini berada di angka 6.85 persen. Tahun 2022 secara Year on year inflasi kita 7,04 persen dan di tahun 2023 ini turun menjadi 6,85 persen.

“Harapan kita ini bisa kita turunkan lagi. Jika Desember itu 0,92 persen, Januari 0,63 persen, harapannya di bulan Februari bisa di angka 0,6 atau bahkan bisa dibawah 0,6 persen. Itu harapan kita,” sebutnya.

Dalam menekan inflasi yang dipengaruhi kenaikan harga bahan pokok tertentu, Pemko Pekanbaru telah merencanakan berbagai upaya. Pemko akan membeli langsung bahan pokok dari daerah penghasil.

“Kami akan membuat MoU. Kami juga siapkan koperasi dan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk transportasi dari daerah penghasil di Sumbar. Sehingga, harga bahan pokok terkendali,” ucap Muflihun.

Sementara itu Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi mengatakan ada beberapa intervensi yang telah dilakukan Pemko Pekanbaru dalam mengendalikan inflasi. Upaya intervensi itu antara lain, keaktifan Satgas Pangan memantau penyaluran bahan pokok dari produsen, distributor, dan pedagang agar melakukan bisnisnya sesuai aturan.

“Supaya, mereka jangan sampai menimbun bahan pokok,” ujar Indra Pomi.

Kemudian, Pemko Pekanbaru perlu menyediakan stok bahan pangan. Untuk penyediaan stok bahan pangan ini, pemko harus melakukan kontrak hasil pertanian dengan daerah penghasil di Sumatera Barat (Sumbar). Supaya, ketersediaan bahan pokok terjamin di Pekanbaru.

“Kami juga perlu melakukan pasar murah yang langsung menyentuh masyarakat. Sehingga, harga bahan pokok bisa stabil dan diharapkan bisa turun,” pungkasnya.