Aset RSD Madani dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru harus segera dipisah. Pemerintah Kota (Pemko) ingin rumah sakit di Jalan Garuda Sakti itu bisa menata asetnya sendiri.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Masykur Tarmizi menyebut, Sekretaris Daerah Muhammad Jamil memerintah timnya segera memisahkan aset agar tim penguatan kelembagaan RSD Madani bisa menata dan mengelola keuangannya.
“Sekda memerintahkan agar kami segera membentuk tim. Supaya, tim ini dapat memantapkan penerapan Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) di RSD Madani,” kata Masykur, Kamis (21/4/2022).
Tim penguatan kelembagaan memutuskan bahwa RSD Madani bersama Dinkes segera melakukan pemisahan aset. Supaya, tim bisa menata dan mengelola keuangannya.
“Setelah asetnya terpisah, kami bisa membuat rencana kerja RSD Madani yang terpisah. Sehingga, sistem penganggarannya juga terpisah dari Dinkes,” kata Masykur.
Jika sudah terpisah, maka hal-hal yang berkaitan dengan pendapatan dan belanja bisa langsung digunakan RSD Madani. Walaupun secara struktur, RSD Madani masih di bawah Dinkes.