Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru melakukan penutupan sementara terhadap Jembatan Siak IV yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Ujung, Kota Pekanbaru.
Penutupan jembatan ini dilakukan lantaran Jalan Sudirman Ujung, yang berada wilayah Rumbai tidak bisa dilalui karena tergenang banjir akibat meluapnya Sungai Siak.
“Hari ini kami lakukan penutupan jembatan karena jalan sudah tidak bisa dilalui, baik untuk roda dua maupun roda empat,” kata Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP I Made Juni Artawan.
Selian karena jalan yang sudah tidak bisa dilalui akibat banjir, di badan jembatan yang posisinya cukup tinggi juga saat ini dijadikan salah satu lokasi pengungsian bagi warga sekitar yang terdampak banjir.
“Kemarin juga dibangun tenda sementara di jembatan. Lokasi cukup tinggi, jadi aman dari banjir. Untuk pengungsian bagi warga sekitar yang rumahnya terendam banjir,” ujarnya.
Dia juga mengimbau kepada warga yang akan melintas, baik dari arah Rumbai menuju pusat Kota Pekanbaru, ataupun sebaliknya, bisa menggunakan akses Jalan Yos Sudarso, yakni melalui jembatan Siak I dan Jembatan Siak III.
Dalam penanganan bencana banjir di Kota Pekanbaru, Pemko Pekanbaru membentuk Tim Satgas Lancang Kuning. Satgas ini merupakan gabungan dari TNI, Polri dan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Dalam Satgas tersebut juga ada Basarnas dan seluruh stakeholder yang memang betul-betul bisa membantu terkait penanganan banjir di Kota Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengatakan, dengan adanya Tim Satgas ini terjadinya sistematis dalam membantu masyarakat. Sehingga diharapkan tidak ada lagi yang betul-betul tidak mendapatkan bantuan.
“Pemerintah itu betul-betul hadir dan dirasakan masyarakat. Dan yang keamanan masyarakat juga penting dipikirkan. Bukan hanya tempat mereka mengungsi dan makan sekarang, tapi juga tentang rumah yang mereka tinggalkan,” ujar Agung usai rapat bersama dengan Polresta Pekanbaru terkait penanganan banjir, di Kantor Polresta Pekanbaru, Kamis (6/3/2025).
Tim gabungan ini juga akan membuat posko induk Tim Satgas Lancang Kuning, yang ditempatkan di Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman. Di lokasi itu juga akan didirikan dapur umum induk.
“Kemudian di setiap kecamatan juga akan dibuka posko dan dapur umum, tapi untuk induknya tetap ada di MPP,” katanya.
Agung menyebut, untuk peralatan dapur umum akan dibantu oleh pihak kepolisian dan lain-lain. Sementara untuk bahan pangan akan disiapkan oleh Pemko Pekanbaru.
Dapur umum ini nantinya akan melayani warga Pekanbaru yang terdampak banjir. Ada sekitar 2.800 KK warga Pekanbaru yang terdampak banjir akibat luapan air Sungai Siak.
Makanan yang disiapkan oleh dapur umum akan diberikan kepada warga terdampak saat buka puasa dan sahur.