oleh

Bekerja Hingga Larut, Petugas PPK dan PPS di Pekanbaru Alami Kelelahan

Tahapan Pemilu 2024 terus berlanjut pasca pemungutan suara, tanggal 14 Februari lalu. Saat ini tahapan yang sedang berlangsung yakni rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.

Rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan se-Kota Pekanbaru sudah mulai pada tanggal 18 Februari 2024, oleh sebagian kecamatan. Ditargetkan, kegiatan bisa selesai pada tanggal 3 Maret 2024, dan berlanjut ke rekaputulasi tingkat Kota Pekanbaru.

Untuk di Kecamatan Tenayan Raya, memulai proses rekapitulasi suara pada awal pekan ini, tanggal 19 Februari 2024. Kegiatan yang berlangsung maraton, dari pagi hingga tengah malam, membuat banyak petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), kelelahan.

Tidak jarang, mereka mencuri waktu untuk beristirahat sejenak, saat proses penghitungan suara berlangsung.

Ketua PPS Kelurahan Bencah Lesung, Dedi Yasril Rangkuti mengatakan, para PPK dan PPS bekerja hingga 14-15 jam setiap harinya.

“Bekerja hingga 14 sampai 15 jam, membuat tubuh terasa lelah dan mengantuk. Kegiatan ini tidak bisa selesai satu hari. Kecamatan Tenayan Raya memiliki 281 Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan di hari pertama baru selesai 14 TPS. Pada hari kedua ini dilanjutkan, dengan target 30 TPS,” cakap Dedi, Selasa (20/2/2024).

Dikatakannya, pelaksanaan rekapitulasi suara pada Pemilu 2024 berbeda dengan Pemilu 2019. Pada saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerapkan aplikasi Sirekap.

 

Prosesnya, hasil perhitungan di TPS, dibandingkan dengan hasil Sirekap. Jika terjadi perbedaan antara perhitungan di TPS dengan si rekap, maka perbaikan akan dilakukan pada aplikasi Sirekap.

“Penerapan aplikasi Sirekap, membuat petugas rekapitulasi, harus ekstra hati-hati, agar tidak ada angka yang salah. Hal inilah yang membuat kondisi fisik terkuras, karena tidak jarang ditemukan kesalahan sehingga harus diulang. Bahkan, angka dalam plano perhitungan TPS ada yang tidak jelas, sehingga dilakukan penghitungan surat suara kembali,” katanya.

Rekapitulasi suara yang dikejar deadline, membuat PPK dan PPS harus terus bekerja keras untuk bisa menyelesaikan perekapan di 5 surat suara, untuk semua TPS. Kesehatan dan kebugaran fisik terus dijaga, agar bisa menyelesaikan tugas dengan baik, serta mengantarkan suara masyarakat ke tingkat KPU Kota Pekanbaru.

Rekaputulasi tingkat kecamatan menjadi tahapan penting, karena menentukan rekapan hasil perhitungan suara secara keseluruhan di kecamatan. Dari jumlah ini, sejumlah calon pemimpin sudah bisa ditentukan, terutama DPRD Kota Pekanbaru, Dapil 3, Kecamatan Tenayan Raya-Kecamatan Kulim.

Tak hanya di Dapil 3 Kota Pekanbaru, hal sama juga dirasakan oleh PPK dan PPS di Kecamatan Sukajadi. Mereka harus menahan kantuk dari pagi hingga larut malam.

Bahkan di hari pertama mulai penghitungan suara di tingkat kecamatan, mereka harus bekerja sampai pukul 24.00 WIB. Mereka mengupayakan agar rekapitulasi suara di satu kelurahan selesai.

Dominggus, anggota PPK dan PPS Sukajadi mengaku, rekapitulasi suara yang di hari pertama dilakukan sampai tengah malam.

“Ngantuk nggak tahan, kemarin sampai malam, orang tu minta selesaikan rekap satu kelurahan, ya mau bagaimana lagi. Selesaikan lah satu kelurahan itu,” ujar Dominggus.

Ia menyebut, untuk rekapitulasi di tingkat Kecamatan Sukajadi ditargetkan selesai Rabu (21/2/2024) besok.