Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mengimbau agar warga tidak bermain petasan, seperti di pemukiman atau dekat jalan umum.
Imbauan ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat ledakan petasan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan, suara petasan yang meledak bisa mengagetkan pengendara yang lewat. Saat kaget, pengendara berpotensi refleks menginjak atau menarik gas kendaraannya, banting setir atau rem mendadak.
Apabila hal tersebut terjadi, maka kecelakaan kendaraan bisa saja terjadi yang mengakibatkan kerugian materil maupun luka-luka hingga mengancam nyawa.
“Maka kita mengimbau masyarakat agar jangan bermain petasan di pemukiman atau dekat jalan raya atau jalan umum. Karena bisa mengakibatkan kecelakaan,” ujarnya, Senin, (25/3).
Lanjutnya, petasan juga bisa mengakibatkan luka bakar, kerusakan pendengaran hingga kebakaran. Contoh kasus kebakaran dan ledakan yang berujung melayangkan nyawa akibat bermain petasan pun sudah pernah terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Kota Pekanbaru.