Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru Mahyuddin terancam dievaluasi dari jabatannya. Pasalnya, data calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga miskin yang tulang punggung keluarga terdampak Covid-19 belum ada kejelasan.
“Tergantung instansi terkait (Dinsos), udah selesai belum. Kami sudah gesa agar diselesaikan. Belum ada laporan ke kita,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil, Senin (4/10/2021).
Kata Sekda, Ia sudah berulang kali menanyakan dan meminta agar data tersebut segera diselesaikan. Sehingga, penyaluran bantuan itu bisa segera terealisasi.
“Sudah berulangkali diminta selesaikan, alasannya data dari RT RW lambat,” tegasnya.
Kinerja Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) seperti itu bisa menjadi pertimbangan untuk evaluasi jabatan. Setiap kali pelantikan, Pemko menginginkan pejabat yang bisa bekerja maksimal.
“Tentu jadi pertimbangan (evaluasi). Apa yang sudah disampaikan tentu jadi pertimbangan semuanya,” jelasnya.