Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru selalu berkoordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Provinsi Riau. Koordinasi ini dalam rangka penanggulangan bencana alam kebakaran lahan dan banjir di Kota Pekanbaru.
“Kita selalu berkoordinasi dengan dinas terkait baik di Pemko Pekanbaru maupun di Provinsi Riau. Seperti Damkar, PUPR, Perkim, DLHK dan bahkan juga instansi vertikal ya untuk menanggulangi banjir dan kebakaran lahan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra, Jumat (27/1).
Ia mengatakan, koordinasi ini dilakukan karena BPBD Pekanbaru masih membutuhkan dukungan peralatan untuk menjangkau setiap daerah yang berpotensi banjir dan kebakaran di Pekanbaru.
“Dengan koordinasi kan kita mendapatkan bantuan yang kita butuhkan juga. Insya Allah, kita masih bisa melakukan penanggulangan bencana alam dengan armada yang tersedia sekarang,” katanya.
Lebih lanjut, Zarman mengungkapkan bahwa BPBD Pekanbaru memiliki satu unit mobil pemadam kebakaran (MPK) kecil untuk mengantisipasi kebakaran lahan. MPK ini juga bisa diangkut dengan pick up untuk menjangkau daerah yang jauh.
“Dengan catatan ada sungai, kanal atau sumber air lainnya di daerah itu,” ungkapnya.
Selain itu, untuk peralatan banjir tersedia empat perahu karet dan alat penyedot air seperti yang digunakan saat basement Pasar Bawah tergenang air beberapa waktu lalu. BPBD Pekanbaru juga menyiagakan peralatan lain yang dibutuhkan oleh petugas untuk penyelamatan di lapangan.