oleh

BPKAD Pekanbaru Hadiri Sosialisasi Program Ketaspenan

PEKANBARU – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Hj.Yulianis S.Sos.,M.Si didampingi Kasubag Umum dan Kasubag Keuangan Menghadiri Sosialisasi Program Ketaspenan yang di buka langsung oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP MAp dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, pada Kamis (11/1/2023).

Acara yang dihadiri ASN dan Keplala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru ini diselenggarakan di Aula Lt.6 Komplek Perkantoran Tenayan Raya.

Untuk diketahui, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Pekanbaru yang mengikuti sosialisasi program Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) bertujuan agar ASN Pemko Pekanbaru mengetahui program-program yang diperoleh setelah pensiun.

“Kami mengikuti sosialisasi dari Taspen. Beberapa program Taspen itu ada tabungan hari tua, asuransi kecelakaan, asuransi kematian, dan lain-lain,” kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai sosialisasi Taspen.

Pemko ingin ASN tetap bisa berdaya setelah pensiun dan mendapatkan penghasilan yang cukup. Nanti, uang dari Taspen ini bisa dijadikan uang untuk berusaha.

“Jadi, kami imbau seluruh ASN mengikuti program ini. Biaya preminya sangat ringan tapi manfaatnya besar,” ucap Indra Pomi.

Kalau BPJS Ketenagakerjaan itu untuk tenaga honorer. Sedangkan Taspen khusus bagi ASN.

Kesempatan berbeda, Staf Bidang Layanan PT Taspen Pekanbaru Ivan Aswin memaparkan layanan untuk pegawai negeri sipil (PNS). Program Taspen bagi PNS antara lain, Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kematian, dan Jaminan Kecelakan Kerja.

Sedangkan layanan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yakni Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian, dan Jaminan Kecelakaan Kerja.

Jumlah peserta Taspen seluruh Indonesia mencapai 6.828.7582 orang. Jumlah ini terdiri dari 4.100.977 PNS. “Pensiunan 2.727.595 orang. Taspen tersebar di 57 daerah,” jelasnya. (adv)