oleh

Capaian Imunisasi Polio Tahap II di Pekanbaru Melambat

Capaian imunisasi polio tahap II di Pekanbaru melambat. Sejak dimulai pada 12 Agustus, baru 21 ribu anak yang diimunisasi polio tahap II.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, imunisasi polio tahap II sedang berjalan. Hanya saja, imunisasi polio tahap II ini melambat dibandingkan tahap I.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenag, organisasi keagamaan dan pengelola sekolah keagamaan. Menurutnya, pelaksanaan imunisasi polio memang ada kendala di sekolah keagamaan.

“Karena dari statistik yang kita catat, memang ada sedikit kendala di sekolah keagamaan. Karena memang ada wali muridnya keberatan,” ujar Ingot, Rabu (14/8/2024).

Besoknya, kata Ingot, pihaknya akan melanjutkan imunisasi di klaster sekolah dan Posyandu. Selain itu juga melakukannya di lintas sektoral, seperti TNI, Polri, Camat, RT/RW, serta LPM, dan organisasi pemerintah lainnya.

Ia menyebut, melambatnya imunisasi polio tahap II ini karena beberapa kendala. Terutama banyak wali murid yang 100 persen belum menerima imunisasi polio.

“Kendalanya memang, pertama ada sebagian masyarakat yang belum 100 persen menerima. Kedua, ada juga permasalahan data. Banyak sekali yang ber-KTP Pekanbaru tetapi tinggalnya di luar Kota Pekanbaru, seperti perbatasan Kabupaten Kampar, ada di Pandau, Kubang, Tarai, jadi kita tidak bisa akses kesana,” ungkapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, pada pukul 15.30 WIB, ada 21.622 anak yang sudah diimunisasi tahap II. Jumlah itu sekitar 14,83 persen dari target 145.754 anak di Pekanbaru.