Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau resmi memasuki tahap penting dengan dilantiknya para Dewan Hakim serta seluruh panitera. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri lakukan langsung oleh Pj Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Riau, M Job Kurniawan.
Dikatakan, Pj Sekda M Job bahwa tugas Dewan Hakim bukan sekadar teknis penilaian, lebih dari itu sangat dibutuhkan profesionalitas dalam melakukan penilaian. Hal tersebut disampaikannya di Balai Kerapatan Wisma Daerah Bengkalis, Jumat (27/06/2025) malam.
“Hari ini, kita menyaksikan satu momentum penting dalam rangkaian pelaksanaan MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Riau. Yaitu, pelantikan Dewan Hakim. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga marwah dan kualitas Musabaqah ini,” katanya.
Dijelaskan, amanah yang diemban Dewan Hakim sangatlah berat. Oleh karena itu pelantikan ini menjadi tonggak awal yang penting dalam memastikan kualitas dan integritas MTQ ke-43 Riau, sekaligus menjadi langkah awal menuju prestasi lebih tinggi.
“Kepada para Dewan Hakim yang dilantik hari ini, saya ingin mengingatkan tugas yang Bapak dan Ibu emban bukanlah ringan. Ini bukan hanya soal teknis penilaian, tapi soal keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab di hadapan Allah SWT,” jelasnya.
Pj Sekda M Job juga menekankan bahwa tujuan utama MTQ bukan hanya mencari juara. Namun, keberhasilan sesungguhnya adalah menemukan kafilah terbaik yang mampu mengharumkan nama Riau.
“Kita sedang mencari kafilah yang terbaik. Terbaik dalam bacaan, terbaik dalam pemahaman, dan terbaik dalam pengamalan. Karena siapa yang terbaik hari ini, akan membawa nama baik Riau ke pentas Nasional, bahkan Internasional,” ungkapnya.
Ia mengingatkan Dewan Hakim untuk tidak boleh curang dalam menjalankan tugas. “Oleh sebab itu, kita tidak boleh main-main. Penilaian harus adil, objektif, dan penuh keikhlasan,” tegas M Job.
Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Riau, H Zulkifli Syukur, juga menyampaikan pesan penting kepada seluruh Dewan Hakim. Ia berharap dengan penilaian yang profesional, Riau dapat menghasilkan peserta terbaik yang akan bersaing di tingkat nasional.
“Dewan Hakim ini kita minta dia melakukan penilaian dengan jujur dan adil. Nilailah kafilah ini sebaik-baiknya, jangan ada berpihak kepada siapapun. Karena nilai secara profesional inilah nantinya kita mendapatkan kafilah yang bagus, dan akan kita kirim nanti ke MTQ Nasional di Kendari,” pungkasnya.
Sebagai informasi, total sebanyak 198 orang resmi dilantik sebagai bagian dari Dewan Hakim. Mereka terdiri atas dewan hakim nasional dan daerah, penghubung, serta seluruh panitera yang akan bertugas selama MTQ berlangsung.