oleh

Digelar BNN, Satpol PP Pekanbaru Ikuti Konsolidasi Kota Tanggap Ancaman Narkoba

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian didampingi Sekretaris dan Kasi Bina Potensi Masyarakat Satpol PP Pekanbaru, mengikuti konsolidasi kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) pada Selasa (29/8).

Kegiatan konsolidasi ini digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru. Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian turut berkontribusi sebagai narasumber terkait bagaimana upaya pencegahan narkoba di Kota Pekanbaru.

Dalam kesempatan sebagai narasumber, Zulfahmi Adrian mengatakan, bahwa pihak Satpol PP Pekanbaru selalu aktif melakukan razia-razia di lokasi-lokasi rawan. Pihaknya juga melakukan koordinasi bersama BNN, Satpol PP provinsi, dinas sosial dan instansi-instansi terkait lainnya.

“Kami Satpol PP Kota Pekanbaru menyadari bahwa Kota Pekanbaru ini adalah wilayah yang strategis menjadi akses, karena letaknya di tengah-tengah Pulau Sumatra dan Provinsi Riau. Sehingga akses ke Pekanbaru sangat bebas dan berpotensi masuknya narkoba,” ujarnya.

“Oleh karena itu, Satpol PP Pekanbaru selalu rutin melakukan razia-razia dan berkoordinasi dengan BNN juga, Satpol PP Riau serta dinas-dinas terkait,” paparnya.

Menurutnya, penyebaran narkoba dan obat-obatan haram lainnya selalu menjadi perhatian yang serius di instansinya. Apalagi hasil-hasil razia, sering menemukan oknum yang memiliki narkoba.

“Penyebaran narkoba adalah perhatian kita yang sangat serius. Sehingga kita juga siap berkomitmen dan berkonsolidasi bersama untuk mewujudkan KONTAN di Kota Pekanbaru,” pungkasnya.

Usai kegiatan berlangsung, Satpol PP Kota Pekanbaru juga melakukan penandatanganan piagam pencanangan pembangunan zona integritas.