Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru menyiapkan 150-200 kilogram cabai merah untuk Gerakan Pasar Muda (GPM) di Kecamatan Kulim.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Maisisco mengatakan untuk pelaksanaan GPM besok, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
“GPM ini kita berkolaborasi dengan disperindag. Kita mulai besok itu, dan untuk cabai lebih kurang 150 sampau 200 kilogram kita siapkan,” ujar Maisisco, Rabu (21/2/2024).
Untuk cabai kata Maisisco, didatangkan dari Alahan Panjang, Sumatera Barat. Nantinya, cabai tersebut akan dijual dengan harga jauh di bawah harga pasaran.
“Harganya yang jelas kita kasih harga subsidi lah di bawah harga pasar, sekitar Rp60 ribu sampai Rp70 ribu bisa,” katanya.
Dikatakannya, harga cabai di Sumatera Barat sekitar Rp70 ribu per kilogramnya. Jika itu dijual di Kota Pekanbaru, harga yang akan ditawarkan di GPM nanti sekitar Rp60 ribu atau rendah dari itu.
Ia menyebut, saat ini harga cabai merah di Kota Pekanbaru sudah di atas Rp80 ribu per kilogramnya. Untuk itu, intervensi harga perlu dilakukan agar kenaikan bahan pokok tersebut tidak terlalu tinggi.
Selain cabai, Pemko Pekanbaru juga menyediakan bawang, beras SPHP, Beras Anak Daro, minyak goreng. Ada 11 kebutuhan bahan pokok yang disediakan pada GPM tersebut.
“Biasanya setiap kegiatan GPM, itu kan kita siapkan beras SPHP, anak daro, gula, minyak dan lain-lain. Ada 11 kebutuhan pokok. Tapi karena kita berkolaborasi dengan disperindag, kita hanya menyiapkan cabai dan bawang,” pungkasnya.