Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, mengapresiasi kegiatan “Demo Memasak” Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang digelar di Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Rabu (8/11).
Kegiatan itu ditaja oleh kader Kampung KB Kampung Bandar bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Riau.
Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru Drs H Muhammad Amin M.Si menyebutkan, Demo Memasak Dashat tersebut merupakan salah satu upaya untuk pencegahan stunting atau gagal tumbuh pada anak akibat kurannya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
“Peserta kegiatannya terdiri dari ibu hamil dan ibu nifas,” ungkapnya, Kamis (9/11).
Pada kegiatan itu, kata Amin, ibu hamil dan ibu nifas diajarkan cara memasak agar kebutuhan nutrisi untuk ibu dan anak bisa terpenuhi.
“Karena untuk nutrisi ibu hamil dan ibu nifas (paca melahirkan) itu kan berbeda, maka diberikan semacam pemahaman dan langsung dipraktekan (cara memasak),” ucapnya.
Disebutkan Amin, dari laporan Dinas Kesehatan setempat, di Kecamatan Senapelan sejauh ini hanya terdapat 2 kasus stunting.
“Di Kampung Bandar sendiri nol (tidak ada kasus). Cuma yang beresiko stunting ada 50 kepala kelurga, makanya dilakukan pencegahan. Untuk pencegahan, setelah melahirkan, sang ibu wajib menggunakan kontrasepsi,” tutupnya.