Selama tiga hari gelaran Razia operasi tertib parkir, Tim gabungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan Satlantas Polresta Pekanbaru mengamankan lima juru parkir (jukir).
Juru parkir ini diangkut dengan beberapa alasan. Mulai dari karena memungut parkir di lokasi larangan parkir, kemudian karena tidak memakai atribut parkir seperti rompi, sepatu, dan juga tidak membawa karcis selama bertugas.
Hal ini disampaikan oleh Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Radinal. Ia mengatakan kelima jukir ini diamankan dan langsung dibawa ke Polresta Pekanbaru.
“Kelima Jukir ini langsung kita bawa ke Polresta Pekanbaru. Jadi memang di Polresta Pekanbaru ini mereka diberikan arahan dan penyampaian apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Kalau biasanya kami yang ngangkut mereka ini tidak takut, tapi sekarang kami angkut dan antar langsung ke Polresta,” ujar Radinal, Ahad (6/11/2022).
Makanya pihaknya bersyukur dengan telah dibentuknya tim yustisi. “Hal ini bisa memperkuat kita di lapangan untuk melakukan penindakan serta mengangkut Jukir di lapangan,” ujarnya.
Lanjut Radinal, untuk kegiatan razia operasi tertib parkir ini masih akan tetap dilakukan kedepannya. Rencananya sore tadi juga akan dilakukan razia di seputar lokasi perbelanjaan, namun karena hujan deras akhirnya kegiatan tersebut ditunda dan akan dilakukan di hari selanjutnya.
“Kalau yang kita lihat paling bandel itukan yang di sekitaran Mal SKA Pekanbaru. Di sana banyak sekali kita lihat yang parkir sembarangan. Dan tetap kita berikan imbauan terlebih dahulu sebelum kita melakukan tindakan. Imbauan tetap kita lakukan terlebih dahulu,” jelasnya.
“Insya Allah setiap bulan kita akan berkelanjutan untuk menertibkan parkir liar di Pekanbaru,” imbuhnya.