Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Pekanbaru akan menggelar Pijar Madani (Pekan Informasi Jelita Riau Madani) di acara Car Free Day (CFD), Jalan Jenderal Sudirman. Program ini akan diadakan setiap minggunya di acara CFD, mulai tanggal 28 Agustus mendatang.
Pijar Madani merupakan program inovasi dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang diinisiasi oleh Diskominfotiksan Kota Pekanbaru dan didukung oleh relawan penggiat informasi, kelompok informasi masyarakat serta partnership. Dimana ada edukasi berkonsep hiburan yang melibatkan kontribusi banyak pihak.
Beberapa pihak yang akan turut serta dalam program ini, seperti Rumah Sakit Lancang Kuning, Sanggar Tari, Madani Street Food (makanan UMKM), Kita Dongeng, Focus IT, Kalbe Nutrisional, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia, dan lainnya.
Kepala Diskominfotiksan Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra dalam rapat persiapan, Rabu (24/8), mengatakan bahwa pihak pemerintah menyambut baik ide kreatif yang ditawarkan oleh penggiat informasi dan pihak lainnya yang terlibat untuk mendorong Diskominfotiksan menjadi inisiator Pijar Madani.
“Kita dari pihak pemerintah pada prinsipnya sangat mendukung ide Bapak Ibuk sekalian karena sebenarnya penyebarluasan informasi dalam mewujudkan masyarakat informatif itu sendiri adalah Tupoksi Diskominfotiksan. Ini adalah cara baru kita dalam menyampaikan pesan-pesan pemerintah, kemasannya tidak formal, langsung berada ditengah-tengah masyarakat di jalan,”ujarnya.
Sementara itu, Tri Hartanto selaku penggiat informasi sekaligus sebagai pengusung Pijar Madani mengatakan bahwa timnya membutuhkan dukungan Pemerintah Kota Pekanbaru guna penguatan dan kemeriahan acara.
“Kita yakin kegiatan ini akan viral. Saya dan kawan-kawan yang hadir disini berniat baik membantu Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mewujudkan masyarakat Pekanbaru yang informatif. Kami harap isu-isu terbaru yang menjadi perbincangan dikalangan masyarakat dapat dijelaskan oleh segenap pihak Pemerintah terkait sehingga ini juga merupakan langkah pencegahan hoax,” ujarnya.