%202022){kind=link}
Kepala Dinas Dispora Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP, M.Si melalui Sekretaris Hadi Firmansyah, S.Ag, M.Si memberikan kata sambutan sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Dauraoh Pemandu Madrasah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslimin Indonesia (KAMMI)Tahun 2022 di Aula Kafe Titik Tengah Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (28/7).
Pelatihan dengan mengusung tema “Peran Generasi Muda yang Berwawasan Intelektual Profetik dalam mewujudkan Bangsa yang adil dan beradab” diikuti oleh 50 orang peserta dari berbagai Organisasi Kepemudaan Cipayung Plus, KAMMI Kota Pekanbaru, KAMMI Kabupaten Indragiri Hulu dan KAMMI Kabupaten Indragiri Hilir.
Dalam acara pembukaan tersebut turut hadir Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Moh. Genta Bawana Mazda, SE, Ketua Kammi Wilayah Riau Wahyu Andrie Septyo, Ketua Kammi Daerah Kota Pekanbaru Arif Nanda Kusuma, Ketua Kammi Daerah Lancang Kuning Muhammad Zuhri, Ketua IMM Kota Pekanbaru Ali Topan serta Narasumber dari Anggota DPD RI H. Muhammad Gazali, LC dan Edwin Pratama, SH Tiko Arjanati Putra selaku Panitia Pelaksana.
Tiko mengatakan pelatihan ini dilaksanakan selam 4 hari dari tanggal 28 – 31 Juli 2021 dengan tujuan memberikan pengetahuan tentang kebangsaan, agama dan ke-Kammian dan mencetak kader sebagai Pembina di Kammi.
Sementara itu, Sekretaris Dispora Hadi Firmansyah menyambut baik diadakannya acara ini karena tujuannya untuk meningkatkan kualitas pemahaman kader sebagai pemandu yang memiliki wawasan, dan mencetak pemandu seperti instruktur serta murobbi (pendidik, pengarah dan pembimbing) sehingga memiliki kecakapan yang sesuai dengan standar dan kompeten.
“Pemuda adalah generasi penerus bangsa. Disadari atau tidak generasi muda memiliki peran dan fungsi strategis dalam pembangunan bangsa ini, maju mundurnya suatu bangsa, berkembanga atau merosotnya suatu Negara ditentukan oleh keadaan generasi mudanya. Nasib sebuah bangsa berhubungan erat dengan kualitas generasi mudanya. Semakin baik kualitas generasi mudanya semakin baik pula bangsanya,” terangnya
Ia berpesan agar kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial belaka melainkan perlu dimaknai pemanfaatan momentum secara lebih strategis.
“Semangat kepemudaan perlu diperkuat dan diperkokoh untuk merawat dan menjaga Nasionalisme pemuda Indonesia bersatu, maju, menjawab berbagai macam tantangan zaman dan menangkap peluang seperti yang diamanatkan dalam undang-undang kepemudaan. Jadilah kader yang memiliki mental yang kuat, tegas dan berjiwa pemimpin. Dengan mental yang kuat segala macam kendala dan hambatan mampu diatasi,” ujarnya.
Pemuda diharapkan dapat memberikan ide-ide briliant kepada pemerintah khususnya pemerintah Kota Pekanbaru sebagai bentuk kolaborasi pembangunan kedepannya. Kolaborasi yang melibatkan kepemudaan banyak aspeknya diantaranya aspek ideologi, sosial, politik dan ekonomi.
“Karena itu pemuda dan pemerintah harus menjalin komunikasi dengan baik untuk melahirkan ide-ide cemerlang demi Pekanbaru bertuah, bangkit bersinergi menuju smartcity madani” pungkasnya.