oleh

Ditemui Ketua Baznas, Pj Wali Kota Imbau ASN Bayar Zakat dari Gaji dan Tukin

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengumpulkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat membahas optimalisasi pengumpulan zakat. Karena, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pekanbaru baru mengumpulkan zakat sekitar Rp6,4 miliar dari aparatur sipil negara (ASN).

Ketua Baznas Pekanbaru Endar Muda dalam rapat itu menjelaskan, capaian pengumpulan zakat masih jauh dari harapan. Padahal, potensi zakat sebesar Rp120 miliar setahun.

“Kami baru mengumpulkan sekitar Rp6,4 miliar. Kita masih kalah jauh dengan Kabupaten Kampar, Pelalawan dan Kuantan Singingi (Kuansing),” ujar Endar, Senin (10/10).

Sementara itu, zakat ASN Pemko Pekanbaru memiliki potensi Rp18,8 miliar per tahun. Namun realisasi zakat ASN masih Rp 3,6 miliar.

“Artinya tak terkumpul Rp15,2 miliar. Zakat itu perintah, jadi wajib ditunaikan,” ucap Endar.

Sejauh ini, Baznas telah menyalurkan bantuan zakat secara transparan. Zakat yang dikumpulkan ditunaikan pada mustahik (golongan orang yang berhak menerima zakat).

“Untuk masyarakat produktif seperti petani dan peternak bisa mendapat zakat sampai Rp10 juta per orang. Untuk komunitas pengusaha kecil bisa sampai Rp25 juta,” jelas Endar

Makanya, Baznas meminta bantuan Pj wali kota. Agar, para ASN diimbau menunaikan zakatnya. “Sekitar 80 persen zakat yang terkumpul di Baznas berasal dari ASN,” ungkap Endar.

Kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Muflihun mengimbau ASN membayar zakat dari gaji dan tunjangan kinerja (tukin). Saat ini, ada 18 OPD yang belum mengumpulkan zakat.

“Seperti tukin itu bonus. Apa salahnya dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5 persen. Dengan membayar zakat rezeki kita semoga bertambah dan urusan kita dipermudah,” ucapnya.

Berdasarkan data Baznas, Muflihun mengaku prihatin dengan melihat kondisi zakat saat ini. Padahal, bantuan bagi korban bencana berasal dari Baznas.

Camat dan lurah juga diminta segera mengumpulkan para imam masjid untuk membentuk UPZ di tiap masjid. Sehingga, masyarakat juga lebih mudah menunaikan zakat, infak, dan sedekah di masjid terdekat.

“Mudah-mudahan tak hanya ASN, tapi seluruh masyarakat yang telah wajib zakat dapat menunaikannya melalui Baznas. Sehingga bisa membawa Pekanbaru ke arah yang lebih baik,” harap Muflihun.