oleh

DLHK Pekanbaru Gandeng Rumah Zakat Olah Sampah di Tiga Pasar Tradisional

Sampah dari sejumlah pasar di Kota Pekanbaru rencananya bakal diolah menjadi kompos. Pada tahap awal proses pengolahan kompos ini hanya mengambil sampah dari tiga pasar.

Ketiga pasar itu yakni Pasar Pagi Arengka, Pasar Cik Puan dan Pasar Rumbai. Ada rencana pengolahan kompos berlangsung di tiga lokasi berbeda. 

Sampah dari Pasar Pagi Arengka bakal diolah di komposting Garuda Sakti. Lalu sampah di Pasar Cik Puan diolah di komposting Hutan Kota.

Kemudian sampah di Pasar Rumbai untuk komposting Umban Sari. Pengolahan sampah untuk menjadi kompos ini menjadi bagian kerjasama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru dengan Rumah Zakat.

“Kita sudah melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan Rumah Zakat,” terang Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru Reza Fahlevi.

Kerjasama ini menindaklanjuti nota kesepahaman Pemerintah Kota Pekanbaru dengan Rumah Zakat. Mereka bekerjasama di bidang lingkungan hidup untuk pengelolaan sampah organik di Kota Pekanbaru.

“Pengelolaan sampah organisasi ini dengan biokonversi menggunakan BSF Maggot,” jelasnya.

Reza menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan diskusi sebagai persiapan teknis implementasi perjanjian kerjasama ini. Ia menilai program ini sebagai upaya mengurangi sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

“Kita berharap nantinya penandatangan kerjasama ini bisa mengurangi dampak sampah di TPA,” harap Plt Kepala DLHK Pekanbaru.