Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat fungsional widyaiswara di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Pejabat yang dilantik yaitu Dr H Dianto Mampanini dan M Noer. Pelantikan bertempat di Gedung Daerah Balai Serindit, pada Senin, (24/05/2021).
Hadir pada acara pelantikan yaitu Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Asisten II Sekdaprov Riau Syahrial Abdi, Kepala BKD Provinsi Riau Ikhwan Ridwan, dan undangan terkait lainnya.
Usai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Gubri Syamsuar dalam arahannya menyampaikan agar pejabat yang dilantik.
“Alhamdulillah kita telah melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan fungsional widyaiswara ahli utama di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Proses pelantikan yang kita laksanakan ini mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku,” kata Syamsuar.
Ia melanjutkan hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang diamanahkan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi.
“Dapat mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional dan berkualitas yang berujung kepada peningkatan kualitas pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Jabatan fungsional merupakan kelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu,” ungkapnya.
Gubri menuturkan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau harus dapat meningkatkan kinerja sikap dan perilaku yang mengarah kepada terciptanya aparatur yang produktif, berinovasi serta menjunjung sikap profesional dan penuh rasa tanggung jawab.
“ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau perlu di pacu serta terus dikembangkan kompetensinya, bahkan perlu ada terobosan baru yang mampu mengubah cara berpikir dan cara kerja ASN serta berorientasi pada hasil,” imbuhnya.
Pihaknya mengharapkan agar pejabat fungsional mampu menciptakan ASN yang mampu bekerja dengan baik.
“Saudara sebagai widyaiswara ahli utama memiliki tanggung jawab yang tidak mudah yaitu harus mampu mengubah mindset atau pola pikir dan juga cara kerja ASN lewat proses pelatihan. Sehingga dapat menghasilkan ASN yang mampu bekerja dengan baik dalam tugasnya masing-masing,” pungkasnya.