Lebih kurang tiga pekan sejak ditemukannya bayi berjenis kelamin perempuan dalam sebuah kardus di semak belukar perumahan Royal Madani Jalan Labersa, pada Rabu (16/10/2024), pukul 09.58 WIB lalu, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru sudah membuka pengumuman untuk mencari calon orang tua asuh bayi.
Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Dr. H. Idrus, M.Ag mengatakan, saat ini sudah ada empat orang warga yang berkeinginan merawat bayi dan melakukan pendaftaran secara resmi ke pihak Dinsos Kota Pekanbaru.
“Sudah diumumkan melalui grup WhatsApp, melalui pilar-pilar sosial kita, melalui Tagana, melalui TKSK, melalui kawan-kawan di Karang Taruna. Mengumumkan bagi siapa yang ingin menjadi COTA (Calon Orang Tua Asuh),” ungkap Idrus, Senin (4/11/2024).
“Sudah ada empat yang mendaftar, sementara yang bertanya itu banyak. Mereka sudah melampirkan persyaratan. Kita anggap mereka itu mendaftar apabila dia sudah resmi membawa syarat, walaupun belum lengkap, datang langsung ke Dinas Sosial,” lanjut Idrus.
Saat ini Dinsos Pekanbaru, kata Idrus, masih membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menjadi orang tua asuh bayi.
“Pengumuman masih kita buka, mana tau ada yang lebih berhak, ini nantinya melalui assesment. Saat ini belum kita batasi waktunya (pengumuman),” ujar Idrus.
Bayi malang yang ditemukan di semak belukar perumahan yang saat ini dirawat di Balai Abiseka dalam kondisi sehat.
“Bayi masih aman di Balai Abiseka. Kondisi bayi dalam keadaan sehat. Biaya perawatan ditanggung Kemensos melalui anggaran Balai Abiseka, APBN,” jelas Idrus.
Diberitakan sebelumnya, pekerja perumahan Royal Madani menemukan bayi dalam kardus di semak belukar yang merupakan akses jalan, pada Rabu (16/10/2024), pukul 09.58 WIB.
Kondisi bayi saat ditemukan dikerubungi semut. Namun dalam kondisi sehat. Pekerja perumahan kemudian melaporkan penemuan bayi tersebut ke pihak Polsek Bukit Raya dan bayi dirujuk ke Puskesmas Simpang Tiga.
Setelah mendapatkan laporan terkait temuan bayi terlantar, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus didampingi Kepala Bidang (Kabid) Linjamsos beserta staf dan Peksos mendatangi Puskesmas Simpang Tiga, tempat bayi yang ditemukan jalani perawatan.