oleh

Gubri Edy Nasution Audiensi Bersama LLDIKTI XVII dan Aptisi Riau

PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution melakukan audiensi bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah XVII dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah Provinsi Riau. Pertemuan ini berlangsung  di Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau, Jalan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru, Selasa (02/01/2023).

Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau Mimi Yuliani. Hadir juga Plt Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Afdalisma, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah Provinsi Riau Prof Dr H Syafrinaldi beserta jajaran.

Dikatakan Ketua Aptisi Riau, Syafrinaldi bahwa pihaknya memberikan fasilitasor dalam pertemuan untuk kemudahan keberlangsungan LLDIKTI wilayah Riau dan Kepri. Ia menambahkan, hal ini lantaran pejabat lembaga tersebut telah ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Pertemuan ini ada dua elemen, pertama dari Aptisi Riau dan LLDIKTI 17. Kami ingin mendapatkan arahan langsung dari bapak Gubernur dan sekaligus silaturahmi bahwa sudah ada pejabat LLDIKTI 17 yang ditunjuk dari kementerian,” katanya.

Dijelaskan, hal-hal teknis inilah yang di komunikasikan, supaya bersinergi antara pemerintah provinsi memberikan dukungan sesuai dengan komitmen awal saat memajukan untuk pemekaran LLDIKTI X. Menurutnya, arahan Gubernur Riau sudah jelas, rute yang harus diikuti supaya ditindak lanjuti.

“Sehingga, besok kami akan bertemu dengan bapak Sekda Riau melihat kemajuan dalam proses pendirian LLDIKTI wilayah 17. Harapan kami, tentu sesuai dari seluruh masyarakat Riau dan pemerintah, LLDIKTI wilayah Riau ini segera eksis berjalan dan beroperasi memberikan pelayanan. Dengan tujuan membawa nama Riau ke kancah nasional hingga internasional,” jelasnya.

Sementara, Plt Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Afdalisma menuturkan tindak lanjut dari progres kelembagaan ini harus di pergesa. Menurutnya, karena bagaimanapun sudah keluar Peraturan Menteri dan harus beroperasional di tahun 2024.

“Dengan begitu butuh koordinasi bersama pemerintah daerah terkait sumber daya manusia, sarana dan prasarana, hingga aksesnya. Ini yang kita coba koordinasi bersama. Sehigga, kantor LLDIKTI wilayah Riau pada bulan Januari juga sudah bisa melaksanakan aktivitas perkantoran,” tuturnya.

“Harapan kami tentu inginnya ditindak lanjuti. karena memang lldikti 17 sudah ada. Riau sebagai wilayah kantor yang di tunjuk kantor lokasi juga harus berbenah dan siap harus mendukung segala supaya kantor lldikti dapat mengawal perguruan tinggi di Riau dan Kepri bisa berjalan dengan baik,” harapnya.

Semetara, Gubernur Edy Nasution mengungkapkan, untuk proses teknis pembangunan dan sumber daya manusia tentunya harus dilakukan. Sehingga, perlu dibahas lebih lanjut bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau

“Dari pertemuan ini, saya sudah banyak mendengarkan pendapat. Oleh karna itu untuk menindak lanjutinya saya sudah konfirmasi ke bapak Sekda agar di bahas bersama-sama. Sehingga dari perkembangan itulah yang coba kita lanjutkan,” pungkasnya.