PEKANBARU – Sebanyak 124 Guru Penggerak Angkatan 4 telah resmi di- ‘wisuda’ di Gedung Balai Guru Penggerak Provinsi Riau pada Rabu (11/01/2023).
Acara Seremonial penyerahan sertifikat sebagai tanda penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Dr. H. Abdul Jamal, M.Pd beserta jajaran yang turut didampingi Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Balai Penjamin Mutu Pendidikan Riau dan Balai Guru Penggerak Riau.
Guru penggerak yang dinyatakan lulus terdiri dari 92 orang guru yang berasal dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP, sementara sebanyak 32 orang guru berasal dari jenjang SMA/SMK, sehingga jumlah lulusan Guru Penggerak yang berasal dari Pekanbaru ini juga menjadi jumlah lulusan terbanyak se-Provinsi Riau.
Untuk diketahui, Guru Penggerak yang telah dikukuhkan ini mendapatkan pelatihan yang cukup panjang melalui beberapa kegiatan Lokakarya yang telah dilakukan sepanjang tahun 2022 lalu.
Lokakarya ini dibawakan dan diarahkan bersama oleh mentor yang diberi gelar Pengajar Praktik sebanyak 25 orang pada Pelatihan Guru Penggerak Angkatan 4 ini dengan rincian sebanyak 9 Pengajar Praktik yang berasal dari jenjang TK, SD, dan SMP.
Sementara itu, sebanyak 16 Pengajar Praktik berasal dari jenjang SMA/SMK turut diberikan piagam penghargaan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru beserta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Balai Penjamin Mutu Pendidikan Riau dan Balai Guru Penggerak Riau.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Dr. H. Abdul Jamal, M.Pd. dalam pidatonya juga memberikan pesan penting kepada pada Guru Penggerak maupun Pengajar Praktik yang telah berhasil dalam menyelesaikan pelatihan Guru Penggerak Angkatan 4.
“Kepada guru diharapkan dapat menjadi penggerak terutama pada lingkungan pendidikan masing-masing dan harus memberikan warna dalam dunia pendidikan, sehingga kedepannya dapat memotivasi guru-guru lainnya agar terinspirasi menjadi Guru Penggerak maupun Pengajar Praktik dan dapat terus bergerak, berkarya dan berkolaborasi dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi peserta didik,” Ujarnya.
Pada akhirnya, kehadiran guru-guru hebat ini diharapkan dapat memperbaiki mutu pendidikan yang akan menciptakan peningkatan mutu peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif sehingga tujuan pada Profil Pelajar Pancasila tercapai.
“Sertifikat Guru Penggerak yang telah dibagikan tersebut pada saat ini merupakan salah satu syarat yang diperlukan bagi guru yang bersangkutan untuk bisa naik menjadi Kepala Sekolah maupun Pengawas Sekolah, sehingga dapat menjadi sebuah motivasi bagi Guru Penggerak untuk terus menebarkan kebaikan dan semangat dalam meningkatkan mutu pendidikan bangsa ini,” harapnya.
Disisi lain, Guru Penggerak juga tidak boleh berpuas diri dengan pencapaian sebagai Guru Penggerak yang telah diraih, karena Guru Penggerak hanyalah langkah awal dalam pengembangan diri guru untuk dapat melakukan inovasi, menjadi kreatif, melahirkan ide baru, membawa spirit energi yang terus menyala dalam memotivasi dan berkolaborasi, sehingga menjadi teladan bagi semua guru dan tenaga pendidik untuk terus bergerak.
Dengan jumlah lulusan Guru Penggerak yang sangat besar pada Kota Pekanbaru ini diharapkan dapat menjadikan Pekanbaru sebagai barometer pendidikan yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila, memiliki nilai kualitas sehingga menjadi dapat menjadi percontohan baik pada Provinsi Riau bahkan mungkin seluruh wilayah Indonesia. (adv)