PEKANBARU – Di usia ke-239, Kota Pekanbaru telah mengalami kemajuan yang sangat pesat di berbagai bidang. Terutama di bidang perekonomian dan infrastruktur.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru dalam pidatonya pada apel Hari Jadi Pekanbaru ke-239 yang digelar di Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (23/6/2023).
Ia mengatakan kemajuan saat ini dapat dilihat sebagai wujud dari kualitas misi dan perencanaan yang telah ditetapkan. Misi pekanbaru merupakan pedoman penentu arah pembangunan jangka panjang 20 tahun yang ditetapkan melalui peraturan daerah nomor 1 tahun 2011 tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah tahun 2005 sampai dengan tahun 2025.
“Hal ini guna mewujudkan Pekanbaru sebagai pusat perdagangan, jasa pendidikan dan budaya melayu berlandaskan iman dan takwa,” ujar Muflihun, Jumat (23/6/2023).
Muflihun mengatakan, seiring dengan perkembangan zaman, Pemerintah Kota Pekanbaru telah berupaya untuk memaksimalkan pemberian pelayanan kepada masyarakat dan ini dibuktikan dengan keberhasilan terhadap capaian indikator kinerja makro yang meliputi indeks pembangunan manusia (IPM) terjadi peningkatan dari tahun 2021 sebesar 81,58% menjadi 82,06% pada tahun 2022 atau sebesar +0.48%.
“IPM Kota Pekanbaru lebih tinggi daripada IPM Provinsi Riau 73,52 persen dan IPM IPM se-kabupaten kota se-Riau,” sebutnya.
Selanjutnya untuk tingkat pengangguran terbuka terjadi penurunan dari tahun 2021 sebesar 8,29% menjadi 6,40% pada tahun 2022 atau -1.89%. Pertumbuhan ekonomi terjadi peningkatan dari tahun 2021 sebesar 5,24 menjadi 6,78 pada tahun 2022 atau +1.54%.
Lebih lanjut angka harapan hidup kota pekanbaru juga terjadi peningkatan dari tahun 2021 sebesar 72,41% menjadi 72,70% pada tahun 2022 atau naik sebesar +0,29%.
“Hal ini disebabkan karena semakin membaiknya pelayanan serta sarana dan prasarana kesehatan dan menjadikan kota pekanbaru sebagai kota dengan angka harapan hidup tertinggi di Provinsi Riau,” ucapnya.
Kemudian untuk angka harapan lama sekolah Kota Pekanbaru, juga terjadi peningkatan dari tahun 2021 sebesar 15,55% menjadi 15,56% pada tahun 2022 atau sebesar +0,01% dan menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota dengan angka harapan lama sekolah tertinggi di Provinsi Riau.
“Pemerintah kota telah berusaha untuk memenuhi harapan dan kebutuhan sebagaimana yang telah sama-sama kita rencanakan melalui rencana pembangunan daerah dan rencana kerja pemda yang pada dasarnya bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” terangnya.
“Karena kami menyadari pelayanan yang terbaik adalah bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” pungkasnya.