oleh

Henny Wahid: Lansia Butuh Tempat yang Bukan Hanya Aman, tapi Juga Penuh Kasih

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid berharap UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Husnul Khotimah tidak hanya sebagai tempat menampung para lanjut usia (lansia). Akan tetapi harus bisa menjadi rumah cinta yang penuh kasih dan sayang bagi orang tua tersebut.

“Kami berharap PSTW ini menjadi rumah cinta buat ayah bunda yang ada disini, ” harapnya dalam acara peringatan Hari Lansia Nasional ke-29 Tahun 2025 di Aula UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Husnul Khotimah Dinas Sosial Provinsi Riau, Kamis (3/7/25).

Ia menjelaskan, PSTW Husnul Khotimah berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam memastikan kehidupan yang layak, bermartabat, dan penuh cinta bagi para lansia. Dengan demikian, Henny Wahid berharap para lansia yang ada disana tidak merasa kesepian.

“InsyaAllah kami selalu berusaha memastikan ayah bunda disini mendapatkan pelayanan terbaik. Saya berharap ayah bunda bisa memanfaatkan fasilitas disini dengan sebaik-baiknya. Supaya kita semua berbahagia dan bergembira serta berjuwa muda, ” jelasnya.

Kemudian terangnya, Fasilitas kesehatan, kenyamanan, keamanan, hingga berbagai aspek penunjang lainnya menjadi fokus utama. Tidak hanya sebagai tempat tinggal, PSTW Husnul Khotimah ingin menciptakan sebuah rumah kedua bagi para lansia, tempat yang memberikan ketenangan jiwa dan semangat untuk terus berkarya.

“Semoga nanti PSTW Husnul Khotimah bisa memberikan kegiatan-kegiatan positif, kreatif, dan gembira kepada ayah bunda, ” tutur Henny.

Kepada petugas PSTW Husnul Khotimah, Henny berpesan agar memastikan para lansia mendapatkan perhatian dan fasilitas terbaik, untuk menunjang kehidupan lansia yang berkualitas.

“Kami ingin mengirimkan pesan kepada seluruh petugas di PSTW Husnul Khotimah, bahwa tugas kita tidak hanya melayani, tetapi mencintai. Para lansia ini adalah ayah dan bunda kita, mereka layak mendapatkan perhatian dan fasilitas terbaik di masa senjanya,” pesannya.

Henny Wahid juga berharap, kehidupan para lansia tidak lagi dipandang sebagai masa keusangan, melainkan sebagai fase yang tetap produktif, kreatif, dan layak. Menurutnya, masa tua bukan akhir dari segalanya, namun menjadikan waktu masa senja untuk menikmati hidup dengan kualitas yang terbaik, dengan semangat, dan cinta.