oleh

HET Minyakita Rp15.700, Disperindag Pekanbaru Diminta Intensifkan Pengawasan

Dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melakukan pengawasan.

Asisten II Setdako Pekanbaru Ahmad Ingot Hutasuhut mengatakan, harga minyak goreng menjadi salah satu penyebab inflasi di Kota Pekanbaru. Pasalnya, pada Juni lalu, Pekanbaru mengalami inflasi 0,01 persen.

Salah satu penyebab inflasi tersebut yakni naiknya harga minyak goreng terutama Minyakita yang terus melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Jadi kita minta disperindag agar koordinasi dengan satgas pangan untuk mengintensifkan pengawasan (distributor Minyakita), karena memang HET-nya sekarang Rp15.700 per liter,” ujar Ingot, Senin (15/07/2024).

Ia menyebut, saat ini beberapa distributor mungkin sudah masuk kuotanya. Untuk itu, pihaknya meminta agar segera mendistribusikan ke retail.

“Beberapa distributor yang sudah masuk kuoatanya, harusnya itu sudah mulai disalurkan sesuai dengan ketentuan. Distributor jangan nahan-nahan,” ungkapnya.

“Distributor kalau memang sudah datang stoknya segera disalurkan ke retailnya,” sambungnya.

Diketahui, HET Minyakita sebelumnya Rp14.000 per liter. Namun dengan adanya Permendag RI yang baru, HET Minyakita naik menjadi Rp15.700.