oleh

Kasus Covid-19 Terus Naik, Haruskah Ada Sanksi Bagi Pelanggar Prokes?

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Riau melalui juru bicara (Jubir) dr. Indra Yovi meminta pemerintah daerah kabupaten/kota agar meningkatkan upaya penegakan disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan (Prokes) bagi kalangan masyarakat. Termasuk menerapkan sanksi dan hukuman tegas bagi para pelanggar.

Hal ini, menyusul tingginya angka kasus konfirmasi Covid-19 Provinsi Riau dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir. Indra Yovi memprediksi, pada bulan Mei 2021 ini saja, capaian positif Covid-19 Riau tembus pada angka 15 ribu kasus.

“Bulan ini akan mencapai 15 ribu kasus. Angka psikologis kita itu mencapai seribu kasus per hari. Artinya kalau kasus kita mencapai seribu per hari. Itu akan terjadi kesulitan tenaga kesehatan dan rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19,” ungkap Yovi.

Karena itu, Indra Yovi mengatakan perlu adanya gebrakan baru yang harus lakukan oleh pemerintah kabupaten dan kota agar masyarakat dapat mengikuti Prokes dan menjaga kesehatan dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19 daerah ini.

“Perda sudah selesai, tentu kita mengharapkan penegakan disiplin ini harus sertai juga sanksi dan hukuman. Karena kita sudah liat sendiri bagaimana kondisi di Provinsi Riau pada bulan Mei. Kalau kita tidak lakukan sesuatu yang luar biasa, bulan Juni dan Juli, kita akan mencapai puncaknya,” pungkasnya.