Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru melakukan fogging massal di wilayah yang rawan akan penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) ditengah melonjaknya kasus Covid-19.
“Selain untuk menekan kasus penyebaran Covid-19, saya instruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging di wilayah yang rawan akan kasus DBD. Apalagi saya dapat laporan banyak wilayah yang jumlah kasus DBD nya meningkat,” kata Ayat, Kamis (24/2/2022).
Dengan maraknya kasus penderita DBD di Kota Pekanbaru, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengimbau masyarakat Pekanbaru untuk waspada. Selain tentunya menjaga kebersihan lingkungan.
“Selain waspada akan penyebaran Covid-19, saya juga minta masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan. Jika ada wilayah yang berpotensi menjadi penyebab kasus DBD, maka saya sarankan untuk melakukan gotong Royong bersihkan lingkungan,” cakap Ayat.
Dalam kesempatan ini, Ayat juga mengapresiasi adanya tokoh pemuda dan masyarakat yang melakukan gotong royong dan fogging di wilayah yang jumlah kasus DBD nya terus bertambah.
“Tadi saya langsung cek juga adanya gerakan mandiri dari tokoh pemuda dan masyarakat yang melakukan fogging massal. Untuk itu saya minta Diskes Pekanbaru melakukan pendampingan dan turun langsung agar wabah DBD tidak terus bertambah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih menuturkan, pada minggu ke-6 di tahun 2022 terdapat 125 kasus. Ada satu orang remaja yang meninggal dunia akibat DBD.
“Karena saat ini memang sedang musim pancaroba dan peningkatan kasus DBD terjadi tahun ini. Bahkan, di Puskesmas ada satu yang meninggal dunia yang berdomisili di Kecamatan Payung Sekaki,” singkatnya.