PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pelaksanaan dan penyelenggaraan administrasi keuangan tahun 2020 untuk kelima kalinya. Opini WTP diperoleh usai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020, Jumat (21/5).
Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, S.T., M.T menerima langsung laporan tersebut. Proses penyerahan LHP berlangsung di Kantor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau.
Hadir dalam penyerahan LHP selain Walikota Pekanbaru, Firdaus yakni Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal, Ginda Burnama, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil, Kepala BPKAD, Syoffaizal, Kepala Inspektorat, Samsuwir, Sekretaris BPKAD, Yulianis dan para pejabat di lingkungan BPKAD Kota Pekanbaru.
“Ini adalah yang kelima kalinya kita mendapat opini WTP,” terangnya usai kegiatan.
Pemko sangat berterima kasih kepada tim BPK RI Perwakilan Riau. Ia berterima kasih juga kepada seluruh jajaran pemerintah kota di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.
Dirinya mengatakan bahwa tim sudah bertugas selama kurang lebih satu bulan. Mereka bertugas optimal untuk menyiapkan dokumen untuk pemeriksaan oleh BPK RI.
“Mereka sudah bertugas mendampingi dan menyediakan dokumen dari OPD yang diperiksa,” jelasnya.
Wali Kota mengakuI ada sejumlah catatan dari BPK RI Perwakilan Riau kepada Pemerintah Kota Pekanbaru pasca menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020, Jumat (21/5). Ia mengatakan bahwa pemerintah kota menindaklanjuti rekomendasi BPK dalam 60 hari mendatang.
“Kita tuntaskan dalam 60 hari, nanti laporan keuangan ini disahkan atau di perdakan dalam pertanggung jawaban,” ujarnya.
Semantara itu, Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Syoffaizal bersyukur atas predikat yang telah diberikan BPK Perwakilan Riau ini. Dia menyebut hal ini tercapai atas dinilai baiknya LHP yang sudah disusun.
“Ini atas dukungan dan kerja sama tim yang solid dari seluruh OPD, tim BPKAD, khususnya bidang akuntansi, bidang aset yang ditunjang oleh sekretaris badan, bidang Anggaran dan perbendaharaan dibawah bimbingan dan arahan Walikota, Wakil Walikota dan Sekda,” jelasnya.
Ia berharap capaian ini terus dapat diraih di tahun tahun berikutnya, dengan dukungan seluruh tim dalam pelaporan keuangan.