PEKANBARU – Rapat Paripurna dengan agenda Laporan Badan Anggaran DPRD Kota Pekanbaru Terhadap Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru Tahun 2024, berlangsung Senin (20/11/2023).
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Hj.Yulianis S.Sos.,M.Si mengatakan, dibandingkan dengan APBD tahun 2023 senilai Rp2,699 triliun, ada kenaikan anggaran sekitar Rp126 miliar.
“Meski tidak signifikan, Alhamdulillah APBD murni Kota Pekanbaru tahun anggaran 2024 ada kenaikan,tentunya anggaran ini untuk kebaikan kita semua warga Kota Pekanbaru,” ujarnya.
Untuk diketahui, terdapat berbagai program prioritas yang sudah dilaksanakan tahun 2023 ini akan dilanjutkan pada 2024 mendatang.
“Seperti UHC, santunan kematian, subsidi bunga (pinjaman bank bagi pelaku UMKM), doctor on call dan lain-lain, itu masih masuk program prioritas kita di tahun 2024. Jadi program kita tetap lebih kita prioritaskan ke masyarakat. Program prioritas ini tetap kita pertahankan,” terangnya.
Di samping itu, di APBD murni 2024 juga disiapkan anggaran untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) sekitar Rp79 miliar.
“Anggaran pemilu ini, itu seluruh daerah (peserta pilkada) harus memasukkan anggaran di 2024. Anggarannya Rp70 miliar (KPU dan Bawaslu) kemudian bersama TNI Polri-nya sekitar Rp9 miliar,” sebutnya.
Selain itu pada tahun 2024 Pemko Pekanbaru juga tetap fokus pada penanganan banjir dan jalan rusak berlubang. Pemko Pekanbaru bersama DPRD juga ingin jalan-jalak rusak yang dikeluhkan masyarakat bisa diperbaiki. (adv)