oleh

KIT Salah Satu Andalan Pemko Pekanbaru untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan pengembangan terhadap Kawasan Industri Tenayan (KIT). Satu di antara kawasan strategis nasional itu dikelola oleh BUMD, yakni PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (PT SPP).

Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, saat ini percepatan pembangunan di wilayah Kecamatan Tenayan Raya akan mengembangkan KIT menjadi kawasan strategis untuk industri baru.

“Dari 27 kawasan industri baru, ada 14 di pulau Sumatera, 2 di Provinsi Riau, dan itu adalah Tenayan di Kota Pekanbaru. Kawasan Industri Tenayan insyaallah menjadi rencana aksi di dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid ini,” kata Walikota, Kamis (10/3/2022).

Di dalam tata ruang 2020-2024, KIT direncanakan seluas 3.700 hektar. Tahap pertama yang masuk dalam kawasan strategis nasional seluas 1.550 hektar. Jumlah itu direncanakan untuk industri atau kawasan pengolahan Crude Palm Oil (CPO).

“Ditargetkan 2 juta ton per tahun CPO diolah di kawasan tersebut,” jelasnya.

Jika itu sudah berjalan, akan membuka lapangan pekerjaan. Diperkirakan akan tersedia lapangan pekerjaan sebanyak 155.000 tenaga kerja dalam masa 5 tahun dan maksimum dalam 10 tahun ke depan.

“Selain industri CPO, wilayah Kecamatan Tenayan Raya akan jadi kawasan wisata,” jelasnya.