oleh

Kota Pekanbaru Masih Penyumbang Terbesar Kasus Positif Corona di Riau

BM1A.com – Penyebaran kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau kembali meningkat dan bertambah drastis. Total kasus positif kini mencapai 706 kasus.

Sesuai update data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Riau, penambahan pasien positif terjadi di beberapa kabupaten dan kota.

Semenjak musibah Covid-19 menimpa Riau, kasus terbanyak ditemukan masih berada di Kota Pekanbaru, yaitu dengan total akhir sebanyak 227 kasus yang beberapa hari belakangan ini terus menunjukan penambahan cukup sifnifikan.

Sehingga Kota Pekanbaru pun yang sebelumnya sempat zona kuning kini kembali ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19.

Kemudian mulai disusul oleh Kabupaten Siak dengan jumlah selisih tidak cukup jauh. Yaitu dengan total akhir sebanyak 142 kasus.

Sedangkan untuk kasus terendah berada pada kabupaten Indragiri Hulu dengan total akhir hanya 4 kasus.

Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, untuk penyebaran kasus Covid-19 ini sudah merata di seluruh kabupaten kota di Riau.

Dimana hingga saat ini tidak ada kabupaten kota yang mampu untuk bertahan bebas dari penyebaran Covid-19. Termasuk pula Kabupaten Rokan Hilir yang hanya mampu bertahan selama 4 bulan dan saat ini sudah termasuk zona merah penyebaran Covid-19.

“Peningkatan dan penambahan kasus Covid-19 beberapa hari belakangan yang cukup drastis ini merupakan hasil tracking dari pasien positif sebelumnya. Termasuk hasil penjaringan dan pelaksanaan tes swab masal yang di gesa tim Covid-19,” terang Mimi Yuliani.

Kendati pasien positif di Riau terus bertambah, namun pasien positif yang dinyatakan sembuh juga terus mengalami peningkatan.

“Hanya saja jika dibandingkan dengan penambahan beberapa hari belakangan ini tidak begitu imbang. Tapi cukup bagus jika dilihat dari perkembangan sebelum-sebelumnya,” sambungnya.

Sebagai informasi, adapun data pasien positif Covid-19 yang tersebar di seluruh kabupaten kota di Riau saat ini adalah, Pekanbaru 227 kasus, Siak 142 kasus, Indragiri Hilir 54 kasus, Dumai 36 Kasus, Kampar 96 kasus.

Selanjutnya Bengkalis 26 kasus, Kuantan Singingi 16 kasus, Kepulauan Meranti 13 kasus, Rokan Hilir 34 kasus dan Indragiri Hilir terendah dengan hanya 4 kasus. [R2]

Komentar

Tinggalkan Balasan