Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau terus meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, mencatat ada tiga daerah di Riau yang saat ini dilanda Karhutla. Yakni Kabupaten Kampar, Rokan Hulu dan Rokan Hilir.
“Heli water bombing sudah kita kerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman melalui udara,” kata Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, Selasa (16/7/2024).
Selain melalui udara, proses pemadaman Karhutla di tiga daerah ini juga dilakukan melalui darat. Hingga saat ini petugas gabungan masih berjibaku melakukan pemadaman.
Sementara untuk daerah lain, kata Edy, pihaknya belum mendapatkan laporan. Namun pihaknya akan terus melakukan patroli dan pengawasan mengingat cuaca di Riau saat ini sudah mulai kering.
“Heli patroli kita setiap hari melakukan patroli, hari ini juga keliling melakukan patroli, tapi kita belum dapat laporan apakah ada titik baru lagi atau tidak, yang jelas laporan yang sudah kami terima saat ini karhutla terjadi di tiga daerah, Kampar, Rohul dan Rohil,” ujarnya.
Sebagai informasi, luasan hutan dan lahan yang terbakar di Provinsi Riau terus bertambah. Berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, hingga akhir Juni 2024 kemarin total luas lahan terbakar di Riau sudah tembus 681 hektare.
Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau paling luas terjadi di Dumai dengan luasan Karhutla 188 hektare. Selain di Dumai, Karhutla juga terjadi di 12 Kabupaten Kota lainnya di Provinsi Riau. Diantaranya di Rohul 2,5 hektar, Rohil 10 hektare, Dumai 188,3 hektare dan Bengkalis 67,83 hektare.
Kemudian Meranti seluas 145,04 hektare, Siak seluas 19,97 hektare, Kota Pekanbaru 1,98 hektare, Kampar 6,4 hektar, Pelalawan 121,73 hektare, Inhu 92,25 hektare, Inhil 23,8 hektare dan di Kuansing hektare ada 1,3 hektare.