oleh

Makkah Dilanda Cuaca Panas Ekstrem, Dua Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia, 184 Dirawat

Suhu panas di Makkah, Arab Saudi mencapai 50 derajat celcius saat puncak Haji 2024. Akibatnya, banyak jamaah haji dari berbagai negara yang meninggal karena cuaca panas ekstrem saat melontar jumrah di Jamarat, Mina.

Berdasarkan data laporan tim misi kesehatan PPIH Arab Saudi, tercatat ada 184 jamaah tanah air yang menjalani perawatan di tenda misi kesehatan haji di Mina. Dari jumlah itu, 12 orang mengalami heatstroke. Dua di antaranya akhirnya meninggal.

”Dua jamaah ini memiliki riwayat penyakit berat. Akibat heatstroke, penyakit mereka kembali kambuh,” ujar Kasi Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah, Karmijono, dikutip Rabu (20/6/2024).

“Kami juga sudah berusaha menanganinya, namun mereka tak tertolong (meninggal dunia),” sambung Karmijono.

Banyaknya jamaah haji dari sejumlah negara yang meninggal imbas cuaca panas ekstrem, Karmijono telah mendapat informasi. Namun, dia tidak berani memastikan kebenaran informasi yang diterimanya tersebut.

Karmijono memastikan, selama beberapa hari terakhir kondisi cuaca di kawasan Mina (termasuk Makkah), memang mengalami peningkatan signifikan.

Selama 10-13 Dzulhijjah, panasnya di atas 45 derajat selsius. Kondisi itu membuat para jamaah yang menginap di tenda-tenda pemondokan di Mina kepanasan.

”Sehingga, cukup wajar jika jamaah mengalami gangguan kesehatan akibat cuaca ekstrem ini. Terutama head stroke,” pungkasnya.