Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraannya. Program-program ini dapat diakses melalui dinas terkait.
Hal ini ia ungkapkan, menanggapi masih maraknya fenomena gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Pekanbaru. Gepeng ini biasa berada di persimpangan lampu merah dengan modus mengamen, menjual tisu, dan mengemis.
Menurutnya, beberapa Gepeng yang pernah ditertibkan mengaku memilih meminta-minta kepada pengendara yang melintas karena tidak punya pekerjaan. Sehingga kebutuhan hidupnya tidak dapat tercukupi.
“Ada dari mereka yang mengaku sebatang kara, ada yang tidak punya kerjaan. Sebenarnya program pemerintah ada banyak, program pemberdayaan masyarakat, seperti PKH dan sebagainya,” ujarnya.
Menurutnya, memang ada beberapa diantara Gepeng yang tidak terdata. Terkait hal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar warga tidak mampu tersebut masuk dalam DTKS untuk menerima manfaat bantuan pemerintah.
“Yang tidak terdata akan kita data, mungkin kita koordinasikan dengan dinas terkait. Sehingga mereka bisa masuk dalam DTKS itu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru menggelar berbagai program bantuan kepada masyarakat pada tahun 2023. Beberapa program yang menyentuh masyarakat secara langsung selain PKH, diantaranya permakanan bagi anak, lansia dan disabilitas terlantar di Dinas Sosial, bantuan subsidi bunga pinjaman sembilan persen bagi pelaku usaha mikro, seperti penjual gorengan, bakso bakar dan sebagainya yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM.