Pengunjung Pasar Cik Puan sepi pasca alami kebakaran pada Februari 2023 lalu. Sepinya pengunjung dikarenakan kondisi pasar yang becek dan lalu lintas terlalu jauh.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan, bahwa sepinya pengunjung lantaran ditutupnya U-turn yang ada di depan Pasar Cik Puan.
Dikatakannya, U-turn depan Pasar Cik Puan itu ditutup tiga tahun lalu lantaran menghindari macet. Pasalnya, lokasi tersebut sempat macet lantaran parkir kendaraan di pinggir jalan.
Namun kini, kata Zulhelmi, parkir kendaraan di pinggir Jalan Tuanku Tambusai depan Pasar Cik Puan sudah tidak ada lagi. Parkir kendaraan dimasukkan ke dalam pasar.
Menurutnya, jika U-turn itu dibuka kemungkinan tidak terjadi macet lagi. Hal itu mengingat parkir di pinggir jalan depan pasar sudah tidak ada.
“Jadi memang usulan masyarakat atau pedagang itu, agar U-turn yang ditutup di Jalan Nangka (Tuanku Tambusai) itu bisa dibuka. Jadi, kalau U-turn itu dibuka, masyarakat jadi lebih mudah mengaksesnya,” ujar Zulhelmi, Rabu (9/10/2024).
Ia menyebut, saat ini pedagang ataupun masyarakat harus memutar jauh untuk bisa mengakses ke Pasar Cik Puan. Akibatnya, masyarakat pun enggan untuk pergi ke pasar tersebut.
“Memang awalnya takut macet, dulu macet karena parkir di pinggir jalan. Karena area parkir dulunya dipakai oleh pedagang kaki lima. Nah sekarang parkirnya sudah masuk ke dalam dan yang dipinggir jalan itu kan sudah tidak ada parkir lagi. Jadi kalau misalnya dibuka kembali U-turn nya, Insyaallah pasar itu akan ramai kembali,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Zuliana melakukan peninjauan ke Pasar Cik Puan. Dalam tinjauan itu, dirinya mendengarkan keluhan pedagang di sana.
Dari keluhan pedagang yang ia terima, para pedagang meminta agar U-turn depan Pasar Cik Puan dapat dibuka kembali. Pengunjung maupun pedagang ketika pulang dari pasar harus melewati Jalan Sudirman untuk berputar arah.