Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, terus mendorong pengembang Pasar Induk agar segera menuntaskan pembangunan fisik. Proses pembangunan fisik Pasar Induk saat ini sudah berkisar 75 hingga 80 persen.
Beberapa kios dan hall pasar yang berada di Jalan Soekarno Hatta ini sudah rampung. Ada ratusan kios yang disediakan untuk pedagang sembako di lokasi tersebut. Ditargetkan pada tahun ini sudah bisa dilakukan Soft Launching Pasar Induk ini.
“Alhamdulillah kita sudah ada kerjasama BGS (Bangun Guna Serah) untuk Pasar Induk. Kemarin saya sudah ketemu lagi dengan pengembangnya,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Jumat (16/2/2024).
Pihaknya terus mendorong agar pengembang bisa mempercepat pekerjaan pasar tersebut. Pria yang akrab disapa Ami ini menyebut, bahwa dari 189 pedagang yang menghuni Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Induk akan dipindahkan ke dalam bangunan Pasar Induk.
“Kios yang tersedia di Pasar Induk saat ini lebih dari 250. Artinya masih tertampung untuk pedagang yang menghuni TPS sekarang,” terang Ami.
Mereka bakal melakukan sosialisasi kepada pedagang untuk pemindahan tersebut. Pedagang bisa menempati kios Pasar Induk yang sudah rampung saat ini.
Rencananya Disperindag mulai melakukan sosialisasi pemindahan pedagang usai Pemilu 2024 ini. Sehingga ditargetkan Pasar Induk sudah bisa ditempati pedagang usai Hari Raya Idulfitri tahun 2024 ini.
“Sudah hari raya, bulan empat atau bulan lima kita harapkan sudah beroperasi lancar. Jadi seluruh bahan pokok yang dikirim ke Pekanbaru, itu masuk ke Pasar Induk dulu. Jadi terdata semuanya,” pungkasnya.