Penerbangan Internasional di Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru kembali diramaikan oleh maskapai penerbangan dari luar negeri. Kali ini maskapai Scoot Airlines (Singapura), dengan jenis Pesawat Embraer E190-02, mulai beroperasi di Pekanbaru dengan Rute Singapura-Pekanbaru- Singapura.
Pesawat Embraer E190-02, ini mampu mengangkut 112 penumpang dengan menggunakan 2 jet engine, sehingga pesawat ini lebih cocok digunakan untuk penerbangan dengan rute-rute jarak pendek.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, menjelaskan, dengan kapasitas yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan pesawat jet engine sekelas yang rata-rata kapasitasnya mencapai 150 seat bahkan lebih.
“Tipe ini sangat cocok digunakan untuk penerbangan rute-rute jarak pendek dengan demand 100 an penumpang per penerbangan, seperti rute penerbangan, Pekanbaru-Malaka-Singapura dan sebaliknya Singapura-Malaka-Pekanbaru,” ujar Radityo, saat mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Scoot Airlines (Singapura), melalui General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Oki biasa ia disapa mengatakan, dengan mulai beroperasinya Pesawat Embraer E190-02 milik Scoot Airlines ini, berharap ke depan bisa terbuka rute-rute baru lainnya. “Tentunya kita berharap hadirnya penerbangan Internasional ini, dapat terus mendorong konektivitas dari dan ke Riau, baik domestik maupun Internasional,” jelas Oki.
Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, menyambut baik kedatangan pesawat Embraer E190-02, milik Scoot Airlines ini, sejalan dengan itu M Job menyampaikan salah satu hasil perundingan Sosek Malindo ke-20, yang baru berlangsung beberapa waktu lalu di Pekanbaru.
“Jadi ini menjadi salah satu hasil dari pertemuan Sosem Malindo, adalah keinginan kedua belah pihak yaitu Malaka (Malaysia), ataupun Riau, untuk dapat membuka kembali jalur penerbangan dari Pekanbaru ke Malaka, yang nantinya dapat kembali mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian antara kedua belah pihak,” jelas M Job Kurniawan.
Dampak dari bertambahnya penerbangan Internasional ini akan menambah peluang pariwisata di Riau, khususnya kabupaten atau kota yang berbatasan langsung dengan Pekanbaru seperti Kampar, Siak dan Dumai dapat menjadi pilihan masyarakat Malaka untuk berwisata di Riau.