Keberadaan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) memiliki peran aktif dalam mempelopori pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Terlebih keanggotannya ini diisi oleh dari berbagai pemilik usaha perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria.
Oleh karena itu, dalam upaya menggerakkan perekonomian daerah, DPD IWAPI Riau menggelar rapat kerja sebagai langkah menyatukan sinergitas dan pemikiran dari setiap kabupaten/kota. Rakerda ini mengusung tema “Memperkuat Peran Pengusaha dalam Inovasi dan Kewirausahaan dengan Bekerja Cepat Bertindak Tepat Menuju Riau Maju”.
Dikatakan, Wakil Ketua Umum IWAPI Pusat, Yanti Meliyanti, peran organisasi ini sebagai pelopor dalam pengembangan UMKM di Riau adalah tujuan utamanya. Karena berdasarkan data, hampir seluruh keanggotan IWAPI merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
“Nah terbukti juga selama pandemi kita banyak sekali yang tetap beraktivitas meski dengan segala keterbatasan, IWAPI sendiri sebagian besar 85 persen adalah UMKM. Sebab itu kita harus bersama-sama untuk selalu memajukan Indonesia dan menjadi mitra strategis bagi pemerintah,” katanya di Gedung Balai Serindit, Pekanbaru, Sabtu (20/07/2024).
Diungkapkan, pengurus di Riau harus bisa menjadi motor penggerak dalam pertumbuhan daerah. Ia berpesan, kepada pengusaha perempuan yang tergabung organisasi mampu menjadi ujung tombak menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal hingga ke kancah Internasional.
“Kita juga harus bersinergi berkolaborasi bersama seluruh anggota se-Indonesia. Sehingga, diharapkan nanti kita bisa membangun jaringan secara internasional dengan para pengusaha wanita Indonesia di seluruh dunia dan mengembangkan produk yang kita miliki,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, menuturkan pengurus bisa membina dan memberdayakan para pengusaha perempuan yang berperan vital dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Sehingga, inovasi kewirausahaan adalah kunci untuk menghadapi persaingan dunia usaha.
“Penyelenggaraan Rakerda DPD IWAPI Provinsi Riau ini, merupakan sarana yang tepat dan efektif untuk menyatukan langkah dan persepsi jajaran IWAPI Provinsi Riau dalam mencetak pengusaha wanita yang tangguh dan berwawasan kebangsaan serta menjadi ujung tombak perekonomian Indonesia,” tuturnya.
Diterangkan, kontribusi IWAPI selama ini, telah banyak menghasilkan pengusaha-pengusaha wanita mandiri yang handal, kreatif dan berdaya saing. Sehingga sangat diharapkan, organisasi tersebut dapat terus bersinergi dalam meningkatkan sumber daya manusia.
“Jadi saya minta kepada IWAPI agar harus bekerja keras tidak biasa saja. Harus bisa buat program yang betul-betul berdampak ke masyarakat. Semoga IWAPI semakin gemilang dalam mengangkat marwah dan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan para pengusaha wanita Indonesia,” harapnya.
“Karena inikan banyak kegiatan untuk meningkatkan mutunya, bekerja samalah dengan pemerintah supaya UMKM kita bisa berstandar nasional dan siap bertarung di luar sana,” lanjutnya.
Merespon hal ini, Ketua DPD IWAPI Riau, Maryenik Yanda, menegaskan bahwa pihaknya ingin meniru bagaimana cara kerja Pj Gubri SF Hariyanto dalam membangun Riau. Karena, termotivasi dari sikap bekerja cepat dan tepat itulah rapat ini secepatnya diselenggarakan.
“Kita sangat termotivasi pak Pj Gubernur untuk membangun Riau. Sehingga dalam rakerda ini akan dibahas tentu program-program. Mana dari program yang belum teraksana akan diproses lagi di tahun ini, insyaallah kami dalam waktu dekat akan melaksanakan misi dagang antarprovinsi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan rakerda ini wajib dilaksanakan setiap tahun di seluruh Indonesia sebab itu telah sesuai instruksi pengurus pusat. Maryenik, berkomitmen IWAPI Riau dapat terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggotanya melalui berbagai pelatihan, seminar, dan workshop.
“Jadi tujuannya ini tentu untuk mempromosikan produk-produk yang tergabung dalam IWAPI seluruh Riau. Semoga perempuan-perempuan pengusaha ini semakin semangat, karena memang tadi kita pelaku usaha itu diharapkan bisa berkontribusi untuk daerah. Kita pelaku usaha setidaknya bisa membantu membangkitkan perekonomian di Riau.” pungkasnya.