Pemerintah pusat menyetujui usulan Pemprov Riau untuk merekrut kembali Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Totalnya mencapai 6 ribu lowongan lebih.
Penerimaan CASN kali ini bukan hanya untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saja namun juga untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kita sudah dapat persetujuan untuk membuka penerimaan ASN totalnya 6 ribu lebih, itu untuk PNS dan PPPK,” kata Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, Jumat (28/6/2024).
Pj Gubri mengajak semua masyarakat Riau yang memenuhi syarat agar mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi penerimaan CASN secara besar-besaran ini. Sebab kesempatan yang sama belum tentu ada di tahun depan.
“Saya sudah minta kepada masyarakat segera persiapkan diri dengan baik, supaya nanti pas ada tes penerimaan CPNS dan PPPK ini bisa lulus semua,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ma’mun Murod, membenarkan wacana penerimaan CPNS dan PPPK tersebut.
Namun hingga saat ini pihaknya masih menunggu jadwal lebih lanjut dari pemerintah pusat kapan penerimaan CPNS dan PPPK ini mulai dibuka.
“Untuk jadwal pendaftaran nya kita masih menunggu, nanti kapan waktu itu kewenangan pemerintah pusat,” kata mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Provinsi Riau ini.
Murod mengatakan, pada tahun ini Pemerintah Provinsi Riau akan membuka rekrutmen CPNS dan PPPK dengan total lowongan mencapai 6.440 orang. Dengan rincian, 6.360 untuk formasi PPPK dan 80 lowongan lagi untuk CPNS.
Formasi PPPK yang paling banyak itu formasi tenaga teknis 5.095 lowongan. kemudian untuk guru ada 1.114 lowongan dan untuk tenaga kesehatan ada 151 lowongan.
Murod mengatakan, 6.440 kuota PPPK dan CPNS tersebut diketahui setelah pihaknya mendapatkan surat persetujuan prinsip dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Murod, bersyukur, sebab kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat tersebut tidak jauh berbeda dengan usulan yang disampaikan Pemprov Riau ke Kemenpan RB. Sebelumnya pihaknya mengaku mengusulkan penerimaan 6 ribu lebih PPPK ke pemerintah pusat.
Dari enam ribuan formasi PPPK yang diusulkan tersebut, masih didominasi untuk tiga formasi. Yakni tenaga guru, tenaga kesehatan dan juga tenaga teknis.
“Usulan formasi penerimaan PPPK di lingkungan Pemprov Riau untuk tahun 2024 sudah kami usulkan. Jumlahnya sekitar enam ribuan lebih. Jadi yang diusulkan tetap untuk tiga prioritas jabatan, mulai dari guru, tenaga kesehatan dan juga tenaga teknis,” ujarnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, jika tahun sebelumnya dari enam ribuan usulan PPPK tersebut didominasi guru. Sedangkan tahun ini formasi yang dibuka lebih banyak untuk posisi tenaga teknis.
“Iya, kalau untuk tahun 2024 ini, usulan tenaga PPPK lebih banyak untuk jabatan tenaga teknis,” katanya.