Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako Pekanbaru Masykur Tarmizi, mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.
Masykur Tarmizi mengatakan, untuk mewujudkan tatanan kesehatan masyarakat, ada empat hal yang harus diperhatikan. Diantaranya kebersihan lingkungan.
“Ada empat hal yang paling berperan dan yang mesti diperhatikan, kalau kita ingin sehat dan tidak ingin diserang penyakit. Yang pertama kebersihan lingkungan. Ini yang paling mempengaruhi. Persentasenya 40 persen. Kalau mau sehat jagalah kebersihan lingkungan kita,” ujar Masykur Tarmizi, Senin (14/8).
Selain menjaga kebersihan lingkungan, lanjut Masykur Tarmizi, masyarakat juga harus memperhatikan pola hidup. “Pola hidup atau lifestyle. Ini persentasenya 30 persen,” jelasnya.
Layanan kesehatan masyarakat dan faktor genetik, disampaikan Masykur Tarmizi, juga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Namun dikatakannya, persentasenya lebih kecil dibandingkan dengan kebersihan lingkungan.
“Pelayanan kesehatan, faskes-faskes kita seperti puskesmas, rumah sakit atau kesiapan pelayanan kita, ini mempengaruhi hanya 20 persen saja. Kalau kita sakit jangan salahkan siapa-siapa, kroscek dulu, apakah bersih lingkungan kita. Faktor genetik, itu hanya 10 persen,” ungkap Masykur Tarmizi.
Karena faktor kebersihan lingkungan yang paling menentukan kesehatan masyarakat, kata Masykur Tarmizi, langkah yang diambil Pemko Pekanbaru dengan menerbitkan Perwako Nomor. 27 Tahun 2022, tentang penyelenggaran sanitasi total berbasis masyarakat.
“Karena kebersihan lingkungan ini faktor yang paling menentukan sehat atau tidak sehatnya kita, makanya salah satu strategi yang dilakukan oleh pemerintah kota Pekanbaru dengan mengeluarkan Perwako Nomor. 27 Tahun 2022, tentang penyelenggaran sanitasi total berbasis masyarakat. Ini tujuannya untuk mewujudkan kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat kita,” pungkasnya.