oleh

Pemko Pekanbaru Ajak Swasta Berperan Dalam Percepatan Program UHC

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapat bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Pekanbaru membahas tentang percepatan pencapaian target program Universal Health Coverage (UHC). Acara digelar Senin (26/12/2022) di lantai 2 Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru.

Asisten I Setdako Pekanbaru Syoffaizal mewakili Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan saat ini Pemko Pekanbaru memang tengah mengupayakan pencapaian target UHC. Karena ini berkaitan juga dengan anggaran salah satunya.

“Saat inikan angka kepesertaan di kita kan masih 86,87 persen dan jika sesuai dengan ketentuan, kita itu minimal harus 95 atau 98 persen masyarakat yang menjadi peserta JKN. Masih ada 13 persen lagi untuk sesuai dengan Inpres 1 tahun 2022 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional,” ujar Syoffaizal, Senin (26/12/2022).

Ia mengatakan selain anggaran, faktor lain yang menjadi lambatnya tercapainya program UHC di Pekanbaru adalah memang soal kepesertaan. Untuk mencapai angka kepesertaan 98 persen itu masih dibutuhkan 142.456 kepesertaan lagi.

“Itulah yang harus kita bicarakan, karena tak mungkin semuanya itu APBD kan. Karena kalau dengan APBD semua, angkanya itu mau sampai Rp76 Miliar. Syukur-syukur nanti bisa kita imbau agar perusahaan bisa membiayai karyawannya sendiri, atau bisa juga dengan Bankeu, sharing budget dengan provinsi atau bahkan dengan nasional. Bisa juga dengan program CSR swasta,” Cakapnya.

“Jika angka ini dikeroyok, barangkali capaian 95 sampai 98 persen itu bisa diupayakan secepatnya,” imbuhnya.

Sebagai informasi UHC ini merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.