Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar apel tiga pilar jelang Pilkada dan HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Apel tiga pilar ini melibatkan 1.637 personel dari berbagai instansi.
“Apel tiga pilar ini menyambut momentum persiapan Pilkada. Tahapan Pilkada sudah berjalan jauh,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa usai apel gabungan di Jalan Gajah Mada, Jumat (2/8/2024).
Pendaftaran bakal calon dilakukan pada 26 Agustus. Masa pendaftaran ini agak krusial. “Karena, sudah ada pergerakan massa. Satu bulan kemudian penetapan calon kepala daerah yang akan ikut Pilkada. Setelah itu, mulai minggu tenang,” jelas Risnandar.
Apel ini bagian dari kesiapan Pemko Pekanbaru dan Forkopimda untuk membantu penyelenggara dari sisi keamanan dan stabilitas politik. Karena, penyelenggara Pilkada itu bersifat independen. Tetapi, penyelenggaran Pilkada tak mampu bekerja sendiri.
“Kami hadir untuk membantu. Tapi, kami tak bisa ikut campur dalam pelaksanaan Pilkada,” tegas Risnandar.
Apel Tiga Pilar ini juga dalam rangka persiapan antisipasi kebakaran lahan. Antisipasi kebakaran lahan menjadi skala prioritas kami.
Pj Gubernur Riau sudah menetapkan status siaga darurat karhutla pada 13 Maret. Pemko menindaklanjuti itu dengan menggelar apel tiga pilar ini.
“Apabila terjadi kebakaran, unsur kelompok individu ini yang akan kami tindak. Kami tindak secara keras tapi tidak kasar. Kerasnya sesuai aturan,” ujar Risnandar.
Karena begitu terjadi karhutla, salah satunya akan berdampak pada ekonomi. Salah satunya berdampak pada penerbangan.
“Sebenarnya, kegiatan ini juga persiapan menghadapi HUT ke-67 Riau pada 9 Agustus dan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.
Peserta apel tiga pilar diikuti 1.637 personel. Para personel ini terdiri dari Forkopimda, pejabat pemko, camat, lurah, tim BPBD, tim Satpol PP, Damkar, Masyarakat Peduli Api, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polisi RW, dan sebagainya. Apel Tiga Pilar ini merupakan yang pertama dalam kurun lima tahun terakhir.